Breaking News:

Virus Corona

Apakah Benar Vaksinasi Covid-19 Bisa Pengaruhi Kesuburan? Berikut Penjelasannya

Di tengah gencarnya pemerintah dalam melakukan vaksinasi Covid-19, muncul beberapa pertanyaan seputar efek samping atau dampak yang ditimbulkannya.

Kompas.com
Ilustrasi kesuburan rahim. Apakah Benar Vaksinasi Covid-19 Bisa Pengaruhi Kesuburan? Berikut Penjelasannya 

TRIBUNWOW.COM - Di tengah gencarnya pemerintah dalam melakukan vaksinasi Covid-19, muncul beberapa pertanyaan seputar efek samping atau dampak yang ditimbulkan dari vaksin tersebut.

Tak sedikit juga hoaks atau berita bohong seputar vaksinasi Covid-19 yang membuat masyarakat menjadi ragu.

Bahkan disebutkan vaksinasi Covid-19 bisa mempengaruhi kesuburuan, baik laki-laki maupun perempuan.

Baca juga: Seusai Isolasi Mandiri, Penyintas Covid-19 Jangan Sembarangan Olahraga, Bisa Alami Miokarditis

Baca juga: Perpaduan Kopi dengan Sayuran Bisa Kurangi Risiko Terpapar Covid-19, Simak Penjelasannya

Tidak dibenarkan bahwa vakasinasi Covid-19 menganggu kesuburan.

Prihal vaksin Covid-19 menganggu kesuburan atau sebabkan mandul, melansir CNN, Dr. Paul Offit, direktur Pusat Pendidikan Vaksin di Rumah Sakit Anak di Philadelphia dan anggota Komite Penasihat Vaksin dan Produk Biologi di FDA mengatakan, jika hal itu murni omong kosong.

Vaksin Covid-19 bisa genaggu kesuburan apalagi sampai membuat pria mandul, hingga saat ini tidak ada buktinya.

Prihal informasi fake yang beredar prihal vaksin Covid-19 mengganggu kesuburan, menggunakan background artikel protein pada permukaan sel plasenta.

"Jadi, gagasan yang salah adalah ketika Anda membuat respons imun terhadap protein lonjakan SARS-CoV-2, Anda juga secara tidak sengaja membuat respons terhadap protein plasenta -- yang kemudian membuat Anda cenderung tidak subur," kata Offit.

"Jadi itu semua omong kosong. Itu tidak benar," imbuhnya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS juga mengatakan tidak ada hubungan antara vaksin dan kesuburan.

"Saat ini tidak ada bukti bahwa vaksin apa pun, termasuk vaksin COVID-19, menyebabkan masalah kesuburan," sambungnya.

Asal tahu saja, sejatinya manfaat vaksinasi jika sedang hamil atau mencoba untuk hamil jauh lebih besar daripada risikonya.

Karena, kehamilan menempatkan seseorang pada risiko yang lebih tinggi untuk penyakit Covid-19 yang parah.

Dan beberapa penelitian menunjukkan vaksin Covid-19 memberikan beberapa tingkat perlindungan kepada bayi yang baru lahir.

Adapun mengenai tidur hingga 14 jam usai menerima suntikan vaksin Covid-19 dari Sinovac diakui langsung oleh Angga Fasri Nur Sriyanto (25), warga Kelurahan Cijantung, Jakarta Timur.

Baca juga: Jangan Langsung Perlu Panik, 19 Keluhan Ini Umum Dikeluhkan oleh Penyintas Covid-19

Baca juga: Coba Konsumsi 4 Hal Ini saat Isolasi Mandiri, Cegah Risiko Penggumpalan Darah pada Pasien Covid-19

Angga menerima suntik vaksin Sinovac dosis I di SDN 05 Kalisari, yang merupakan sentra vaksinasi Covid-19 bagi warga Kelurahan Kalisari, Jakarta Timur, pada 12 Juli 2021.

"Kalau saya kemarin dapatnya vaksin Sinovac. Itu vaksinasi sudah pertengahan bulan lalu, tanggal 12," kata Angga kepada Tribunnews.com saat ditemui di kediamannya, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (1/8/2021).

Nah, beberapa jam setelah divaksin, dirinya merasa ngantuk berat hingga akhirnya tertidur belasan jam lamanya.

"Selesai vaksin itu jam 14.00 WIB siang, terus pulang. Tapi pas jam 17.00 WIB kok ngantuk berat. Terus saya tidur, bangun itu besok harinya, jam 04.00 WIB pagi. Itupun hanya untuk ke toilet."

"Terus saya tidur lagi karena masih ngantuk berat, kemudian baru benar-benar bangun itu jam 09.00 WIB pagi," tutur Angga.

Angga memperkirakan dia tertidur selama kurang lebih 14 jam setelah vaksinasi Covid-19.

"Kira-kira total tidurnya setelah vaksin itu 13-14 jam," ujar Angga.

Baca juga: Coba Cara Ini jika Masih Sering Merasa Kelelahan seusai Isolasi Mandiri atau Sembuh dari Covid-19

Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Prof DR Dr Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTropPaed, mengungkapkan, ada sejumlah efek samping atau KIPI yang dilaporkan.

Menurut Hindra, ada yang terjadi di sekitar tempat suntikan, ada juga yang terjadi di seluruh badan.

Di sekitar tempat suntikan, yang dirasakan adalah nyeri.

Vaksin adalah produk biologis sehingga bisa menimbulkan reaksi alamiah seperti nyeri, kemerahan, dan pembengkakan di daerah suntikan.

Meski demikian, Hindra mengatakan, sejauh ini tidak ada yang mengalami efek samping berat. "Enggak ada yang dirawat. Kebanyakan sembuh tanpa pengobatan," kata Hindra, dikutip dari Kompas.com, Kamis (28/1/2021).

Dia mengungkapkan, efek samping yang paling banyak terjadi adalah gatal dan mengantuk. (GridHealth.com)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Artikel ini telah tayang di GridHealth.com dengan judul Vaksin Covid-19 Bisa Mengganggu Kesuburan? Ada Fakta Membuat Tidur Hingga 14 Jam

Sumber: Grid.ID
Tags:
Virus CoronaCovid-19VaksinasiKesuburan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved