Breaking News:

Virus Corona

Selain Saturasi Oksigen, Frekuensi Napas Harus Diperhatikan saat Isolasi Mandiri, Ini Cara Ceknya

Pasien Covid-19 perlu mengecek frekuensi napas dan saturasi oksigen pada dirinya selama menjalani isolasi mandiri. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
insider.com via Tribunnews.com
Alat oximeter untuk mengukur saturasi oksigen di dalam tubuh. Selain Saturasi Oksigen, Frekuensi Napas Harus Diperhatikan saat Isolasi Mandiri, Ini Cara Ceknya 

4. Frekuensi napas yang normal adalah 12-20 kali dalam satu menit.

5. Orang dengan permasalahan pernapasan akan memiliki frekuensi lebih banyak.

6. Orang dewasa dengan frekuensi napas 30 kali permenit atau lebih sudah bisa dikatakan pasien Covid-19 gejala berat dan harus mendapat layanan kesehatan.

Secara garis besar, berikut ini daftar frekuensi napas normal pada bayi baru lahir hingga lansia:

1. Bayi (0-1 tahun): 30-60 napas per menit

2. Balita (1-3 tahun): 24-40 napas per menit

3. Anak-anak (3-6 tahun): 22-34 napas per menit

4. Anak usia sekolah (6-12 tahun): 18-30 napas per menit

5. Remaja (12-18 tahun): 12-16 napas per menit

6. Dewasa (19-59 tahun): 12-20 napas per menit

7. Lansia (usia 60 tahun ke atas): 28 napas per menit

Baca juga: Ibu Hamil Segera Divaksin Covid-19, Menkes Budi Sadikin Ungkap Kategori yang Dikecualikan

Baca juga: Cegah Kejenuhan Anak saat Isolasi Mandiri karena Covid-19, Ini Tips yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Dokter Marwan juga menjelaskan tentang teknik proning yang bisa dilakukan secara mandiri yang minimal bisa membantu bernapas.

"Teknik proning ini membantu seseorang untuk lebih mendapatkan oksigen lebih banyak," ujarnya. 

"Kenapa diposisikan proning seperti orang sujud, itu karena organ paru-paru kita paling dominan di belakang-belakang, kalau kita berbaring telentang itu pengembangan rongga dada yang di belakang itu tertahan oleh tempat tidur."

"Untuk orang dengan sesak yang berat mungkin posisi seperti ini juga agak sulit, buat bergerak aja sulit, maka bisa digunakan dengan teknik yang kedua dengan meninggikan bantal tembat baringnya itu sekitar 30 sampai 45 derajat." 

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaCovid-19isolasi mandiriSaturasi OksigenNajwa Shihab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved