Breaking News:

Virus Corona

Infeksi Covid-19 pada Anak akan Ganggu Asupan Gizi, Bisa Sebabkan Stunting

Pandemi Covid-19 atau Virus Corona belum juga berakhir, bahkan di Indonesia sendiri penularannya masih tergolong tinggi.

Kompas.com
Ilustrasi anak terinfeksi Covid-19. Infeksi Covid-19 pada Anak akan Ganggu Asupan Gizi, Bisa Sebabkan Stunting 

TRIBUNWOW.COM - Pandemi Covid-19 atau Virus Corona belum juga berakhir, bahkan di Indonesia sendiri penularannya masih tergolong tinggi.

Dampak kesehatan yang diakibatkan oleh Covid-19 cukup besar, termasuk kepada anak-anak.

Anak-anak yang sedang dalam fase tumbuh dan berkembang akan sangat terganggu ketika terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Apakah Benar Covid-19 Varian Delta Lebih Menarget Infeksi kepada Anak-anak? Ini Penjelasannya

Baca juga: Tunda Dosis Kedua Vaksinasi Covid-19 Bisa Pengaruhi Efektivitas Vaksinya? Berikut Penjelasannya

Akibatnya, penyakit infeksi Covid-19 dapat menyebabkan stunting pada anak.

Diketahui, infeksi Covid-19 termasuk dalam penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Penularan virus atau bakteri penyebab ISPA dapat terjadi melalui kontak dengan percikan air liur orang yang terinfeksi.

Beberapa peneliti menyebutkan bahwa ISPA menjadi salah satu faktor pemicu stunting.

Penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang menunjukkan, kaitan antara penyakit infeksi dengan pemenuhan asupan gizi tidak dapat dipisahkan.

Adanya penyakit infeksi akan memperburuk keadaan bila terjadi kekurangan asupan gizi.

Anak balita dengan kurang gizi akan lebih mudah terkena penyakit infeksi.

Baca juga: PENTING, 5 Hal Ini Bisa Turunkan Angka Kematian saat Isolasi Mandiri karena Covid-19

Baca juga: Virus Covid-19 Bisa Menempel di Pakaian, Ini Tips Mencuci Baju yang Aman saat Isolasi Mandiri

Melihat hal tersebut, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 berpotensi menyebabkan hampir tujuh juta anak mengalami stunting akibat kekurangan gizi.

Dalam sebuah artikel pada jurnal medis The Lancet, tim ahli menunjukkan hasil estimasi pemodelan komputer tentang pasokan makanan di 118 negara miskin dan berpenghasilan menengah.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa wasting akibat kekurangan gizi tingkat sedang hingga berat untuk anak di bawah usia lima tahun akan meningkat 14,3% atau setara dengan 6,7 juta kasus tambahan.

Wasting terjadi ketika tubuh kekurangan gizi akut sehingga otot dan lemak dalam tubuh mulai berkurang dengan cepat.

Bahkan sebelum Covid-19 diperkirakan telah ada 47 juta balita yang mengalami penurunan berat badan dengan cepat (wasting) di tingkat sedang hingga parah yang sebagian besar tinggal di Afrika sub-Sahara dan Asia Tenggara.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Tags:
Virus CoronaCovid-19stuntingISPAUniversitas Diponegoro (Undip)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved