Virus Corona
Masker Dobel Kurangi Risiko Penularan Covid-19, tapi Jangan Gunakan 2 Masker Bedah, Ini Alasannya
Penggunaan masker saat ini menjadi wajib di tengah pandemi Covid-19, apalagi angka penularannya yang semakin tinggi.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Penggunaan masker sudah menjadi hal wajib di tengah pandemi Covid-19 atau Virus Corona.
Bahkan belakangan ini, dianjurkan untuk memakai dobel masker secara bersamaan.
Hal itu mengingat angka penularan Covid-19 yang semakin tinggi, khususnya di Tanah Air.
Baca juga: Ini Kegunaan Sertifikat Vaksinasi Covid-19, Jangan Asal Unggah di Media Sosial
Baca juga: Muncul Covid-19 Varian Delta Plus, Ini Bedanya dengan Varian Delta, Miliki Gejala Baru?
Termasuk munculnya beberapa varian baru yang lebih berbahaya dan cepat menular, yakni varian Delta.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa varian delta adalah jenis virus corona yang paling menular saat ini.
Sejak pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020, hingga saat ini varian Delta sudah menyebar ke 85 negara.
WHO pun mendesak semua orang yang telah divaksinasi penuh tetap mengenakan masker dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
Ini karena orang yang sudah divaksin tetap punya risiko terinfeksi Covid-19.
Untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 dan lonjakan kasus, belum lama ini Satgas Covid-19 meminta masyarakat menggunakan masker dobel saat berada di luar rumah.
Hal ini disampaikan Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi.
Bagaimana cara memakai masker dobel yang benar?
Pemakaian masker dobel yang benar bukan masker medis ditambah dengan memakai masker medis lagi.
Namun, menggunakan masker medis kemudian di atasnya dilapisi dengan masker kain.
Baca juga: Tak Hanya Berisiko Perburuk Pasien Covid-19, Penyakit Komorbid Harus Diperhatikan saat Vaksinasi
Baca juga: Cegah Penularan, Ini Tata Cara Membuang Sampah Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri di Rumah
"Tentu kami menyarankan agar masyarakat menggunakan double masking, di mana masker medis di dalam dan masker kain di luar," kata Sonny saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/6/2021).
Diberitakan Kompas.com 21 Juni 2021, masker kain yang digunakan tidak boleh yang tipis.
Namun masker kain dengan 2-3 layer.
Sony menjelaskan, masker medis terbuat dari 3 lapisan bahan non-tenun sintesis yang dapat menyaring sekitar 80-85 persen partikel yang dihirup.
Masker medis melindungi hidung dan mulut agar tidak bersentuhan dengan tetesan napas (droplets) yang bisa membawa kuman.
"Masker ini hanya sekali pakai, dengan durasi maksimum 4 jam dan masker harus diganti jika dalam keadaan lembab dan atau basah," ujarnya.
Sementara masker kain dapat memberikan perlindungan sekitar 50-70 persen.
Namun, pemakaiannya hanya 4 jam sehingga disarankan agar membawa masker cadangan.
Saat masker medis dilapisi dengan masker kain 2-3 lapis, itu akan meningkatkan perlindungan hingga 96,4 persen.
Baca juga: Alami Bersin-bersin? Bisa Jadi Gejala Awal Infeksi Covid-19 Varian Delta, Kenali Tanda-tanda Lainnya
Kenapa tidak boleh pakai masker medis dilapisi masker medis?
Dalam wawancara terpisah, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting mengatakan bahwa pemakaian dobel masker medis tidak dianjurkan.
"Jangan melapisi masker bedah dengan masker bedah lainnya, karena ini tidak akan memberikan perlindungan yang lebih baik," ujar Alex diwawancarai Kompas.com, Sabtu (19/6/2021).
Diberitakan Kompas.com, 24 Juni 2021, tidak semua jenis masker dapat dirangkap, contohnya masker KN95 dan N95.
"Masker surgical sudah dibuat sesuai standar untuk menyaring virus atau bakteri. Untuk jenis N95 tidak perlu double karena kemampuannya 95 persen," ungkap Alex.
Tindakan penggunaan dua masker sementara ini tidak direkomendasikan untuk anak-anak, karena dapat membuat anak sulit bernapas.
Tata cara pakai dobel masker
Begini cara menggunakan dua masker yang benar: Gunakan masker bedah sebagai lapisan pertama.
Pastikan kawat tipis yang terdapat di bagian atas masker bedah ditekan ke arah wajah, sehingga bentuknya mengikuti bentuk hidung Anda.
Lapisi masker bedah dengan masker kain yang terdiri dari 3 lapis kain.
Pakailah masker kain yang ukurannya pas.
Pastikan tali atau karet masker kain dikaitkan dengan baik pada telinga atau diikat di bagian belakang kepala.
Coba hembuskan napas dan rasakan apakah masih ada udara yang mengalir dari sisi atas dan sisi samping masker.
Bila masih ada aliran udara, atur kembali posisi dan kekencangan masker.
Pastikan tetap bisa bernapas dengan nyaman dan tidak merasa pusing atau berkunang-kunang karena pemakaian masker doubel ini.
Layaknya penggunaan masker dengan cara biasa, masker bedah harus dibuang setelah sekali pakai, meski ditutupi oleh masker kain.
Sementara itu, masker kain masih bisa digunakan kembali, tetapi harus dicuci terlebih dulu sampai bersih. (Kompas.com)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Masker Dobel Itu Bukan Pakai 2 Masker Bedah, Begini Cara Pakainya