Virus Corona
Jangan Asal Isolasi Mandiri, Kenali Perbedaan Gejala Ringan, Sedang, dan Berat pada Pasien Covid-19
Pasien Covid-19 yang boleh menjalani isolasi mandiri hanya pasien tanpa gejala dan pasien dengan gejala ringan.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Pasien Covid-19 Gejala Berat
1. Pada pasien remaja atau dewasa: pasien dengan tanda klinis pneumonia (demam, batuk, sesak, napas cepat) ditambah satu dari:
- frekuensi napas 30 kali per menit atau lebih,
- distres pernapasan berat, atau SpO2 (Saturasi Oksigen) kurang dari 93% pada udara ruangan.
2. Pada pasien anak: pasien dengan tanda klinis pneumonia (batuk atau kesulitan bernapas), ditambah setidaknya satu dari berikut ini:
- Sianosis sentral atau saturasi oksigen kurang dari 93%
- Distres pernapasan berat (seperti napas cepat, grunting, tarikan dinding dada yang sangat berat)
- Tanda bahaya umum : ketidakmampuan menyusu atau minum, letargi atau penurunan kesadaran, atau kejang.
- Napas cepat, dengan laju napas:
Usia kurang dari 2 bulan = 60 kali per menit atau lebih;
Usia 2–11 bulan = 50 kali per menit atau lebih;
Usia 1–5 tahun = 40 kali per menit atau lebih;
Usia >5 tahun = 30 kali per menit atau lebih.
3. Kondisi kritis ditambah dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) atau gagal napas, sepsis (komplikasi infeksi),
dan syok sepsis. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya