Virus Corona
Kenali Risiko Konsumsi Suplemen dan Obat Sembarangan bagi Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri
Pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala bisa menjalankan masa isolasi mandiri di rumah untuk mencegah penularan Covid-19
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Efek konsumsi suplemen secara berlebihan tidak hanya bisa terjadi bagi pasien Covid-19 namun berlaku bagi siapa saja.
Berikut jenis suplemen yang tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan:
1. Vitamin C
Vitamin C telah dikenal sebagai suplemen yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan mengkonsumsi vitamin C yang mengandung antioksidan, tubuh dapat menangkal dan mempercepat proses pemulihan saat terinfeksi Covid-19.
Sayangnya, vitamin C tidak bisa diminum sembarangan.
Mengonsumsi vitamin C secara berlebihan disebut bisa membahayakan kondisi kesehatan ginjal.
Selain itu, mengonsumsi lebih dari 1.000 hingga 2.000 mg vitamin C per hari dapat mengakibatkan munculnya batu oksalat pada ginjal.
Baca juga: Alami Efek Samping Nyeri setelah Vaksin Covid-19? Jangan Dulu Minum Obat Pereda, Ini Penjelasannya
Baca juga: Perburuk Kondisi, Hindari Kebiasaan Buruk Ini saat Isolasi Mandiri karena Covid-19, Termasuk Merokok
2. Vitamin D
Salah satu cara untuk mendapatkan vitamin D adalah berjemur di bawah sinar matahari.
Selain berjemur di bawah sinar matahari, nutrisi tersebut bisa didapat dengan mengonsumsi suplemen vitamin D.
Pasien Covid-19 tanpa gejala hanya boleh mengonsumsi vitamin D sebanyak 400 sampai 1.000 UI per hari.
Sedangkan konsumsi vitamin D sebagai terapi harus melalui anjuran dokter.
Konsumsi vitamin D terlalu banyak bisa meningkatkan risiko mual, muntah, dan penurunan nafsu makan.
Tidak hanya itu saja, konsumsi suplemen D secara sembarangan juga berisiko sebabkan konstipasi atau diare.
3. Zat Besi