Breaking News:

Terkini Nasional

Ungkit Masa Gus Dur, Ketum PBNU Sebut Jokowi Tak Mudah Dilengserkan: Kami Punya Pengalaman Pahit

Ketua Umum Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan dilengserkan di tengah jalan.

Istimewa
Ketua Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj. Terbaru, ia menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mungkin dilengserkan di tengah jalan. 

Pasalnya, kata dia, Gus Dur dilengserkan saat tak melakukan pelanggaran hukum apa pun.

"Kita punya Presiden Gus Dur dilengserkan tanpa kesalahan pelanggaran hukum yang jelas," ujarnya.

"Itu catatan yang sangat pahit bagi warga NU yang tidak mungkin warga Indonesia akan melakukan itu."

"Karena kita punya pengalaman, kenapa Presiden Gus Dur dilengserkan di tengah jalan? Hanya 23 bulan."

"Kita pahit sekali punya presiden dilengserkan tanpa alasan yang jelas."

Baca juga: Sebut Kapolri Listyo Warga NU Cabang Nasrani, Said Aqil Siradj: Beliau Sangat Hormat dengan Ulama

Baca juga: Isu Presiden 3 Periode, Jazalul Fawaid Sebut Amien Rais Ingin Lengserkan Jokowi, Ulang Masa Gus Dur?

Simak videonya berikut ini:

Ramai Seruan Demo 'Jokowi End Game'

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi soal seruan aksi demonstrasi bertajuk 'Jokowi End Game'.

Dilansir TribunWow.com, seruan aksi demo 'Jokowi End Game' ini berencana menuntut penolakan PPKM yang diberlakukan pemerintah.

Seruan ini bahkan viral di media sosial beberapa hari terakhir.

Menanggapi hal itu, Mahfud MD lantas menggelar konferensi oers yang disiarkan lewat YouTube Kompas TV, Sabtu (24/7/2021).

Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap kelanjutan kasus tewasnya 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) yang disinyalir ditembak aparat keamanan, Selasa (9/3/2021).
Menko Polhukam Mahfud MD dalam kanal YouTube Kompas TV Selasa (9/3/2021).  Terbaru, Mahfud MD buka suara soal seruan aksi demo 'Jokowi End Game'.(Capture YouTube Kompas TV)

Baca juga: Sebar Ajakan Demo di Medsos, Pria di Banyumas Kesal Menganggur Gara-gara PPKM Darurat

Baca juga: 20 Anak di Bawah Umur Dilibatkan dalam Demo Bela Rizieq Shihab, Polisi: Orangtua Mereka Kecewa

Dalam siaran tersebut, Mahfud menyebut ada sekelompok orang yang sengaja ingin memanfaatkan situasi pandemi Covid-19.

"Pemerintah mengetahui bahwa sekelompok orang memiliki keinginan untuk memanfaatkan situasi," jelas Mahfud.

"Tadi ada kelompok yang murni, lalu ada kelompok yang tidak murni."

"Masalahnya itu hanya ingin menentang aja, memanfaatkan situasi."

Halaman
123
Tags:
Gus DurPengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)JokowiSaid Aqil SiradjCovid-19Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved