Breaking News:

Virus Corona

Kisah Pilu Pria Menangis Pasca-dapat Telepon saat Antre Oksigen: Terlambat, Ibu Saya Sudah Meninggal

Di bawah terik matahari, Shiri turut mengantre oksigen untuk ibu yang sedang sesak napas di rumah, sayang, oksigen belum dapat, ibu lebih dulu wafat.

Editor: Mohamad Yoenus
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Shiri menangis saat mengantre oksigen, di Jalan Veteran, Kota Pontianak, Kalbar, Kamis (22/7/2021) siang. Rupanya ia mendapat kabar ibunya yang membutuhkan oksigen sudah meninggal. 

Hal ini menyusul selalu kekurangannya stok oksigen di RSUD dr Rubini Mempawah, disaat melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Mempawah.

"Saran saya pribadi kepada pemerintah daerah untuk mengadakan mesin generator oksigen untuk RSUD dr Rubini," jelasnya kepada Tribun, Kamis.

Karena kata Febriadi, khususnya di Kabupaten Mempawah, oksigen juga sangat dibutuhkan oleh pasien ataupun masyarakat.

"Saya rasa lebih efektif dan efesien kalau kita punya sendiri mesin generator oksigen ketimbang selalu membeli oksigen dari pendistributor oksigen tersebut," katanya.

Untuk pengadaan generator oksigen ini sendiri kata Febriadi dapat diperkirakan memakan dana sebesar Rp 10 M.

"Jika kita sudah memiliki mesin generator tersebut maka kita sudah bisa menghemat biaya pembelian oksigen setiap harinya dari pihak ketiga, karena kita memproduksi sendiri," ungkapnya.

Dirinya juga merasa dengan adanya mesin generator oksigen nantinya Kabupaten Mempawah bisa memproduksi sekitar 70-80 tabung oksigen per harinya.

Pelayanan Rumah Sakit Umum (RSU) Harapan Bersama Kota Singkawang untuk pasien Covid-19 kembali berjalan seperti biasa, setelah sebelumnya sempat ditutup pada Rabu (21/7/2021) akibat ketersediaan stok oksigen yang kosong.

Direktur RSU Harapan Bersama Kota Singkawang, dr Veridiana mengatakan, pada Rabu malam, pihaknya telah menerima kiriman oksigen sebanyak 15 tabung, sehingga dapat membantu pihak RSU Harapan Bersama menjalankan kembali pelayanan.

"Kemarin memang sempat habis, tetapi malam kemarin kami mendapatkan kiriman oksigen, jadi pelayanan dapat berjalan seperti biasa," terang dr Veridiana kepada Tribun, Kamis.

Ia berharap pasokan oksigen untuk Rumah Sakit dapat terus berjalan lancar sehingga dapat membantu pihak Rumah Sakit memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan.

Ia juga berharap agar masyarakat yang saat ini belum memerlukan oksigen agar tidak men-stok oksigen di rumah, sehingga ketersediaan oksigen untuk orang lain yang membutuhkan dapat terpenuhi.

"Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan. Ingat selalu pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Semoga pandemi ini segera berakhir," pesannya. (*)

Berita terkait Virus Corona

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul TANGIS di Ujung Antrean Oksigen! Pria Pontianak Pulang Setelah Dapat Kabar Ibu Tercinta Sudah Tiada

Tags:
Virus CoronaCovid-19OksigenPontianakKalimantan Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved