Breaking News:

Virus Corona

Doakan Pejabat Tunaempati Tak Kena Covid-19, Yunarto Wijaya di Mata Najwa: Berdoa Gak Terpilih Lagi

Direktur Eksektif Charta Politika, Yunarto Wijaya berharap politisi yang tak memiliki empati di masa pandemi Covid-19 tak kembali terpilih.

YouTube Robert Harianto
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam kanal Robert Harianto, Jumat (8/5/2020). Terbaru, Yunarto membahas pejabat yang meminta disediakan rumah sakit khusus pejabat di masa pandemi. 

"Sulit ini tidak bisa dibohongi, kesulitan perut, kesulitan ketakutan terhadap isu kesehatan, itu semua dirasakan tanpa pemerintah bereaksi apa pun."

"Pemerintah harus mengatakan iya pemerintah juga sulit, negara juga sulit, dunia juga sedang sulit kita tahu semua," tukasnya.

Baca juga: Ramai Hoaks Covid Pakai Nama Najwa Shihab, Najwa Minta Anak Muda Berani Mendebat Kaum Tua di Grup WA

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Golongan Denial Covid Sedikit tapi Bising, Najwa Shihab Setuju: Mikrofonnya Besar

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-5.25:

Singgung Pejabat Tunaempati

Dalam kesempatan itu, Yunarto menyebut sejumlah pejabat seolah tak memiliki empati saat masyarakat kesusahan menghadapi pandemi yang tak kunjung berakhir.

Bahkan, sempat ramai warga yang kesulitan mencari rumah sakit karena jumlah kasus Covid-19 yang terus meningkat.

Terkait hal itu, Yunarto menganggap sang politisi bersikap tunasimpati karena seolah tak peduli dengan keadaan masyarakat yang serba kesusahan saat ini.

"Bukan hal baru kalau kita bicara tunasimpati, tunarasa, ini kan kritik terhadap wakil rakyat," kata Yunarto.

"Walaupun tidak semua tapi itu terjadi dalam berbagai hal."

"Termasuk pada masa krisis juga melakukan hal yang sama."

Yunarto lantas menyebut para pejabat sudah melupakan dari mana mereka berasal.

Baca juga: Ramai Hoaks Covid Pakai Nama Najwa Shihab, Najwa Minta Anak Muda Berani Mendebat Kaum Tua di Grup WA

Bahkan, ia tak segan menyebut para pejabat kini merasa jadi majikan setelah berhasil menduduki kursi DPR.

"Simple, mereka merasa jadi wakil rakyat ketika kampanye saja," katanya.

"Ketika sudah terpilih, mereka merasa seperti majikan dan mereka hanya jadi wakil partai atau wakil ketua umum."

"Itu yang selama ini kita lihat, problem-nya adalah partainya seperti apa sih bersikap saat pandemi."

Halaman
123
Tags:
Covid-19Yunarto WijayaMata NajwaNajwa ShihabRosaline Irene RumaseuwPemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)Luhut Binsar Pandjaitan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved