Cerita Selebriti
Dapat Laporan Warga Bayar Kremasi Mayat Rp 80 Juta, Hotman Paris Turun Tangan: Cabut Izinnya
Pengacara kondang Hotman Paris dibuat geram dengan kelakuan lembaga rumah duka dan krematorium.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Rekarinta Vintoko
"Gara-gara berkerumun dia mati?" tanya Hotman lagi.
"Ya enggak pak, bukan karena kerumunannya," jawab dr. Lois.
Saat Hotman kembali bertanya, dr. Lois justru menjelaskan soal teknis pelaksanaan ritual tersebut.
Dokter Lois lalu kembali dicecar oleh Hotman.
"Apa penyebabnya mati?" tanya Hotman.
"Itu karena kecelakaan," jawab dr. Lois seusai ditanya terus menerus oleh Hotman.

Baca juga: Kemenkes dan IDI Disebut akan Polisikan dr Lois, dr Tirta Jadi Saksi: Hoaks Kok Didukung, Sehat?
Baca juga: Heran Dengar Teori dr Lois soal Covid, Hotman Paris: Jadi karena Virus atau Kebanyakan Nasi Padang
Jawaban dr. Lois itu sontak membuat host acara Hotman dan artis Melaney Ricardo terbahak.
"Enggak ada kecelakaan di air ah," ledek Hotman.
Dikutip dari BBC.com, tsunami Covid-19 di India terjadi setelah ritual massal keagamaan dan pawai politik yang terjadi pada rentang waktu Januari hingga Februari 2021.
Ledakan kasus kemudian mulai terasa seusai memasuki bulan April.
Selama tiga hari berturut-turut, dari Kamis (15/04) hingga Sabtu (17/04) jumlah kasus Covid-19 mencetak rekor.
Khusus pada Sabtu (17/04), sebanyak 234.000 kasus dilaporkan terjadi.
Sejumlah rumah sakit semakin kekurangan tempat tidur dan tabung oksigen. Orang-orang yang sakit ditolak dan beberapa keluarga mengunjungi pasar gelap untuk mendapatkan obat-obatan.
Diketahui acara keagamaan yang diselenggarakan di India saat itu diikuti oleh jutaan umat Hindu.
Sedikitnya 1.600 orang teruji positif mengidap Covid-19 setelah mengikuti acara tersebut antara 10-14 April.(TribunWow.com)