Virus Corona
Tidak Selalu karena Covid-19, Kenali 9 Penyebab Menurunnya Saturasi Oksigen dan Dampaknya
Umumnya pasien Covid-19 dengan gejala berat akan mengalami kekurangan oksigen, hal itu terlihat dengan saturasi oksigennya yang menurun.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Tetapi kondisi apa pun yang membatasi kemampuan tubuh Anda untuk memproduksi sel darah merah dapat mengakibatkan kadar hemoglobin yang rendah.
Gangguan darah, masalah sirkulasi darah, dan masalah paru-paru dapat mencegah tubuh Anda menyerap atau mengangkut oksigen yang cukup.
Baca juga: Cara Cek Saturasi Oksigen Menggunakan Alat Oximeter, Penting bagi yang Isolasi Mandiri saat Covid-19
Pada gilirannya, hal itu dapat menurunkan nilai kadar oksigen dalam darah atau tingkat saturasi oksigen Anda.
Beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab kekurangan oksigen dalam darah di antaranya yakni:
1. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), yakni sekelompok penyakit paru-paru kronis yang membuat sulit bernapas
2. Asma, yakni penyakit paru-paru kronis yang menyebabkan saluran udara menyempit
3. Pneumotoraks, yakni kolaps sebagian atau total paru-paru
4. Anemia, yakni kekurangan sel darah merah yang sehat 5. Penyakit jantung, yakni sekelompok kondisi yang memengaruhi
fungsi jantung
6. Emboli paru, yakni kondisi ketika gumpalan darah menyebabkan penyumbatan di arteri paru-paru
7. Cacat jantung bawaan, yakni kondisi jantung struktural yang hadir saat lahir
8. Sleep apnea, yakni gangguan tidur yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti
9. Covid-19, yakni penyakit akibat infeksi virus corona
Kadar oksigen rendah dalam darah pada umumnya akan menimbulkan sejumlah gejala pada penderitanya, seperti sesak napas, nyeri dada, keringan dingin, batuk-batuk, kebingunan, dan kulit biru.
Tapi, penderita Covid-19 bisa saja mengalami kadar oksigen darah rendah tapi tidak masih terlihat sehat atau tidak memiliki gejala.
Kondisi ini disebut dengan happy hypoxia.