Breaking News:

Virus Corona

Kurang Tidur Dapat Tingkatkan Risiko Terpapar Covid-19? Simak Penjelasan Dokter

Tidur merupakan aktifitas yang penting bagi tubuh, tidur dapat menjaga fungsi tubuh tetap normal. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
KOMPAS.COM
Ilustrasi bangun tidur, tidur dan gaya hidup tidak sehat telah dikaitkan dengan meningginya resiko seseorang terpapar Covid-19, Jumat (16/7/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Tidur merupakan aktivitas yang penting bagi tubuh, yakni untuk menjaga fungsi tubuh tetap normal. 

Para ahli merekomendasikan waktu tidur orang dewasa sebanyak 7-8 jam pada malam hari.

Namun, sering kita temukan orang yang memiliki waktu tidur kurang dari 7 jam dan banyak juga yang bekerja pada malam hari sehingga ritme biologisnya terbalik.

"Kondisi ini berdampak pada kerentanan seseorang terhadap serangan penyakit," ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital, dr. Kathi Swaputri Kancana, Sp.PD, dikutip dari primayahospital.com yang tayang pada Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Jangan Asal Konsumsi Obat dan Vitamin saat Isolasi Mandiri karena Covid-19, Simak Tips Berikut Ini

Baca juga: Apakah Vaksin Sinovac Tetap Bisa Tangkal Covid-19 Varian Delta? Ini Jawaban Wiku Adisasmito

Waktu tidur yang kurang dapat membuat turunnya performa kognitif dan fisik seseorang. 

Sederet penelitian juga menemukan kaitan kurang tidur dengan peningkatan risiko berbagai penyakit, dari stroke, diabetes, kanker, sampai masalah kardiovaskuler.

Efek yang dapat menimbulkan turunnya daya tahan tubuh juga telah dikaitkan dengan resiko orang terpapar Covid-19.

"Kaitan itu terutama menyangkut sistem imun, tidur memainkan peran unik dalam menjaga imunitas," ujarnya. 

"Hasil penelitian di enam negara yang dipublikasikan di jurnal BMJ Nutrition Prevention & Health mengungkapkan, untuk setiap jam tidur ekstra, peluang tenaga kesehatan terinfeksi Covid-19 lebih rendah 12 persen."

"Penelitian itu menyimpulkan kurang tidur dan kelelahan menjadi faktor risiko infeksi Covid-19."

dr. Kathi juga mengatakan bahwa ketika seseorang sedang tertidur, dia memperoduksi  sitokin yang merupakan protein untuk melawan infeksi.

Jadi dengan berkurangnya waktu tidur, produksi sitokin di dalam tubuh juga berkurang dan meningkatkan resiko terhadap penyakit secara umum. 

Baca juga: Kenali Reinfeksi Covid-19, Pasien Sembuh atau Selesai Isolasi Mandiri Bisa Kembali Terinfeksi

Baca juga: Apakah Vaksin Sinovac Tetap Bisa Tangkal Covid-19 Varian Delta? Ini Jawaban Wiku Adisasmito

"Artinya, makin kurang tidur, produksi sitokin makin sedikit sehingga kemampuan sistem imun makin lemah," ujarnya.

Namun, dia juga mengatakan masih ada beberapa hal yang bisa meningkatkan resiko orang terpapar Covid-19. seperti gaya hidup kurang sehat, stres, dan rasa cemas yang berlebih karena membuat daya tahan tubuh seseorang menjadi lemah.

dr. Kathi juga memberikan beberapa tips untuk menangani kesulitan tidur, berikut tipsnya:

Halaman
12
Tags:
Virus CoronaCovid-19Kathi Swaputri Kancana
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved