Breaking News:

Virus Corona

Jangan Dianggap Sepele, Ini 4 Risiko Kurang Vitamin D, Termasuk Mudah Terinfeksi Covid-19

Langkah awal untuk menyikapi pandemi Covid-19 adalah dengan tetap menjaga imunitas atau daya tahan tubuh.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Sejumlah orang tua dengan mengenakan masker berjemur di bawah sinar matahari pagi di Jalan Leuwipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). Berjemur di waktu pagi pukul 9.00-10.00 atau sore pukul 14.00-15.00 di tengah pandemi virus corona (Covid-19), selain mengoptimalkan pertumbuhan tulang, Vitamin D juga penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai penyakit yang masuk ke tubuh, termasuk virus corona. Jangan Dianggap Sepele, Ini 4 Risiko Kurang Vitamin D, Te 

TRIBUNWOW.COM - Langkah awal untuk menyikapi pandemi Covid-19 adalah dengan tetap menjaga imunitas atau daya tahan tubuh.

Dengan begitu, setidaknya bisa menjadi lebih kebal dalam menangkis Covid-19 atau virus-virus lainnya yang mencoba masuk ke dalam tubuh.

Satu di antara cara untuk meningkatkan imun adalah dengan banyak mengonsumsi vitamin D.

Baca juga: Jenis Tanaman Herbal Penjaga Imun atau Daya Tahan Tubuh, Cocok Dikonsumsi di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Orangtua Harus Siap dan Tanggap, Ini 9 Gejala Bahaya pada Anak yang Positif Covid-19

Vitamin D memiliki manfaat dalam meningkatkan kekebalan tubuh.

Selain itu, vitamin D juga disebut mampu mengurangi gejala yang lebih parah akibat infeksi Covid-19.

Sayangnya, tidak semua makanan atau pun sinar matahari dapat memberikan kecukupan kadar vitamin D, sehingga kita perlu mengonsumsi suplemen.

Sementara, kekurangan kadar vitamin D dapat melemahkan respons kekebalan tubuh, dan memicu berbagai efek samping lainnya yang bahkan -mungkin, tidak kita ketahui.

Nah, berikut ini adalah beberapa risiko yang mungkin muncul akibat tidak mengonsumsi suplemen vitamin D.

1. Lebih rentan terhadap infeksi

Jika tidak mengonsumsi suplemen vitamin D, kita mungkin mendapati sistem kekebalan tubuh yang tidak bekerja sebaik yang diharapkan.

"Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan fungsi kekebalan tubuh yang buruk," kata ahli nutrisi di Sovereign Laboratories, Heidi Moretti, RD.

"Ini terjadi karena vitamin D sangat penting untuk membentuk keseimbangan sel T dengan meningkatkan sel T-regulator, yang menjaga sistem kekebalan tetap sehat," sambung dia.

Di samping itu, vitamin D juga dapat meningkatkan protein yang membantu melawan infeksi yang dikenal sebagai cathelicidin.

Baca juga: Kenali Gejala Happy Hypoxia pada Pasien Covid-19, Kerap Tak Terasa namun Bisa Berdampak Serius

Baca juga: IDAI Beri Panduan Isolasi Mandiri bagi Anak yang Positif Covid-19, Bagaimana Peran Orangtua?

2. Meningkatnya risiko kanker

Bagi orang yang memiliki riwayat kanker tertentu dari keluarga, tidak mengonsumsi suplemen vitamin D dapat menempatkan mereka pada risiko yang lebih besar untuk mengalami kanker.

"Hampir semua jenis risiko kanker meningkat sehubungan dengan rendahnya vitamin D.

Hal ini diduga karena gangguan respons imun yang terjadi dengan defisiensi," ungkap Moretti.

Faktanya, penelitian tahun 2019 yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute menemukan, kadar vitamin D yang lebih tinggi bisa menurunkan risiko kanker kolorektal secara signifikan.

Sementara itu, pada penelitian tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Endocrinology menemukan adanya hubungan antara kadar vitamin D yang rendah dan kanker payudara dan penyebaran sel kanker atau metastasis.

3. Mengalami rasa sakit dan kelelahan

Jika kita sering mengalami kelelahan saat menyelesaikan tugas sehari-hari yang biasanya mudah dilakukan, mungkin kita sedang kekurangan vitamin D.

Moretti menjelaskan, vitamin D terlibat dalam kesehatan tulang dan kekuatan otot.

Sehingga, memiliki cukup vitamin D juga dapat mengurangi peradangan pada jaringan tulang dan otot, serta mampu meredakan rasa sakit.

"Vitamin D adalah pengatur pusat untuk banyak hormon, jadi tidak heran jika orang yang kekurangan vitamin D akhirnya merasa lelah dan pegal-pegal," tambah dia.

Baca juga: Tanggapan Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito soal Perlukah Vaksin Dosis Ketiga sebagai Booster

4. Kesehatan jantung terganggu

Penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu secara global, dan status vitamin D dalam tubuh mungkin memainkan peran penting dalam risiko terkena masalah kardiovaskular ini.

"Otot jantung membutuhkan vitamin D untuk membantu meningkatkan penyerapan elektrolit," kata Moretti.

Faktanya, menurut tinjauan penelitian tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Hypertension, kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan tingkat hipertensi yang lebih tinggi.

Selain itu, kadar vitamin D yang rendah juga dapat menjadi penyebab kematian akibat penyakit kardiovaskular dan berbagai macam penyakit lainnya. (Kompas.com)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Risiko akibat Tak Minum Suplemen Vitamin D

Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19ImunitasVitamin D
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved