PPKM Darurat
Bongkar Akal-akalan Perusahaan selama PPKM, Karyawati Dipaksa Kerja saat Isoman, Berakhir Tak Digaji
Karyawati perusahaan retail membongkar akal-akalan bosnya memekerjakan para pekerja di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-7.29:
Diminta Bohong
Selain itu, karyawan itu juga membongkar akal-akalan perusahaan mengelabuhi Satpol PP selama PPKM Darurat,
Bahkan mengaku sang pimpinan sudah menyiapkan skenario palsu jika perusahaan digerebek petugas.
"Karyawannya sih kurang dari 100 orang tapi ada aja yang disuruh tetap masuk kantor," jelasnya.
"Padahal PPKM sudah berlaku tapi kita tetap bekerja."
Baca juga: Sosok Oknum Satpol PP yang Viral Diduga Pukul Ibu Hamil saat Razia PPKM Darurat, Ini Jabatannya
Baca juga: Fakta Viral Ibu Hamil Dipukul Satpol PP saat Razia PPKM Darurat di Gowa, sampai Kontraksi saat Lapor
Meski bekerja di perusahaan non-esensial, wanita ini mengaku tetap dipaksa bekerja saat PPKM Darurat.
Ia lantas membeberkan skenario bohong yang dibuat atasannya.
"Kalau misalkan 10 orang di satu devisi, sekitar tujuh orang disuruh masuk," ucapnya.
"Menurut aku enggak (esensial) sih."
"Kemarin sempat diwanti-wanti, bos aku tuh tahu kalau perusahaan banyak yang disidak."
Ia menceritakan, sang bos meminta para karyawan untuk berbohong dan mengaku tinggal di kantor jika disidak Satpol PP.
Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Berikut Aturan Pemotongan Hewan Kurban di Wilayah PPKM Darurat
Tak hanya itu, cara masuk hingga pulang kerja para karyawan juga diatur sedemikian rupa agar perusahaan tak ketahuan melanggar PPKM Darurat.
"Bos aku sudah wanti-wanti ke kita kalau kita disidak Satpol PP bilang aja kita tinggal di situ dan kerja di situ," kata dia.
"Padahal kita bentuk kantornya enggak ada bentuk mess yang seolah-olah kita tinggal di situ."