PPKM Darurat
Bongkar Akal-akalan Perusahaan selama PPKM, Karyawati Dipaksa Kerja saat Isoman, Berakhir Tak Digaji
Karyawati perusahaan retail membongkar akal-akalan bosnya memekerjakan para pekerja di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Karyawati perusahaan retail membongkar akal-akalan bosnya memekerjakan para pekerja di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Dilansir TribunWow.com, wanita yang tak disebutkan identitasnya itu bahkan menyebut perusahaan memotong gaji karyawan yang isolasi mandiri (isoman).
Padahal, saat isoman para karyawan disebutnya tetap diwajibkan bekerja di rumah.
Meski menerima banyak ketidakadilan, karyawati itu mengaku tak berani memprotes keputusan atasan.

Baca juga: Sosok Satpol PP di Gowa yang Diduga Aniaya Wanita Hamil 9 Bulan saat Tertibkan PPKM, Bukan Institusi
Baca juga: Viral Video Oknum Satpol PP Pukul Ibu Hamil saat Razia PPKM, Korban sampai Pingsan saat Lapor Polisi
Hal itu diungkapkannya dalam acara Mata Najwa, Rabu (14/7/2021).
"Belum sempat (protes) sih, karena kan lagi kayak gini takutnya aku dikira berontak enggak mau ikut aturan kantor," kata wanita tersebut di hadapan Presenter Najwa Shihab.
"Memang dari bosnya langsung (aturannya)."
Karyawati tersebut mengaku sempat terpapar Covid-19 hingga mengharuskannya menjalani isolasi mandiri.
Namun, respons bosnya sangat tak terduga saat mengetahui ada karyawan yang terpapar Covid-19.
Ia tetap dipaksa bekerja dari rumah.
"Iya benar kemarin saya sempat terpapar Covid, sempat isoman," ucapnya.
"Dan saya kan sempat bergejala juga sehingga butuh istirahat."
"Tapi bos saya malah bilang 'Isoman itu bukan berarti enggak kerja ya, kamu harus tetap kerja'."
Namun, ia kembali mendapat ketidakadilan setelah gajinya turun.
Bekerja dari rumah karena terpapar Covid-19, gaji karyawan swasta itu tetap dipotong.