PPKM Darurat
Minta Wapres Ma'ruf Amin Didayagunakan Urus PPKM Darurat, Sosiolog: Kritik Biar Pemerintah Sadar
Sosiolog Musni Umar meminta Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin diperdayagunakan untuk berpartisipasi dalam penegakan PPKM Darurat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Saya bilang, saya minta izin bahwa saya akan jawab. (Wapres mengatakan) 'kamu jawab oke, enggak dijawab juga enggak apa-apa. Biarin aja, lah, mahasiswa biar pinter-pinter'," kata Masduki menirukan ucapan Ma'ruf.
Kritikan BEM Unnes dilayangkan melalui akun Instagram resminya @bem.km.unnes
Tidak hanya kepada Wapres, BEM KM Unnes juga mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Ketua DPR Puan Maharani.
Dalam unggahan yang sama, BEM KM Unnes menyebut Jokowi sebagai The King of Lip Service dan Puan sebagai The Queen of Ghosting.
BEM UNNES mengedit foto ketiganya seolah mengenakan mahkota seperti raja dan ratu.
Pada penjelasannya di kolom caption, BEM KM Unnes menilai, Jokowi kurang becus dalam melaksanakan tugasnya sebagai Presiden dan mengingkari janji politiknya.
"Hal tersebut dapat dengan mudah dilihat dengan tinjauan perbandingan janji dan fakta dari kepemimpinan Presiden Jokowi," tulis akun @bemkmunnes.
Mereka mencontohkan perihal utang negara, komitmen terhadap demokrasi, dan penanganan pandemi Covid-19.
Sementara itu, kepada Puan Maharani, BEM KM Unnes menilai bahwa ia memiliki peran yang cukup vital dalam pengesahan produk legislasi pada periode saat ini.
"Khususnya di masa pandemi yang dinilai tidak berparadigma kerakyatan dan tidak berpihak pada kalangan rentan. UU KPK, UU Minerba, UU Omnibus Law Ciptaker, serta tidak kunjung disahkannya RUU PKS yang sebetulnya cukup mendesak dan dibutuhkan pengesahannya," tulis akun BEM KM Unnes.
Kendati demikian, terakhir kali diketahui bahwa postingan tersebut dilaporkan.
Bahkan, hal itu membuat IG BEM UNNES sempat tak bisa diakses dan semua postingannya selama ini terhapus. (TribunWow.com/Jayanti/Rilo)