PPKM Darurat
Minta Wapres Ma'ruf Amin Didayagunakan Urus PPKM Darurat, Sosiolog: Kritik Biar Pemerintah Sadar
Sosiolog Musni Umar meminta Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin diperdayagunakan untuk berpartisipasi dalam penegakan PPKM Darurat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Lebih banyak masyarakat yang kurang pendidikan, literasinya rendah," katanya.
"Itu yang harus kita didik, di sini saya harapkan melibatkan semua elemen."
"Kita harus kolaborasi, partisipasi."
"Karena itu, wapres wajib didayagunakan, bahkan dia punya otoritas untuk ikut berperan."
Tak hanya itu, Musni juga menyinggung banyaknya buzzer di media sosial.
Ia menganggap, dalam masa pandemi, tak seharusnya saling menyalahkan.
"Berhenti mengatakan semua itu, buzzer berhenti menjelekkan siapa pun."
"Kita harus menyelamatkan negeri ini, yang merusak demokrasi itu buzzer."
"Kritik diperlukan biar pemerintah sadar," tandasnya.
Baca juga: FAKTA Baru Viral Hajatan Lurah Depok saat PPKM Darurat Darurat, Ternyata Sebar 1.500 Undangan
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-6.48:
King of Silent
Di sisi lain, sebelumnya, Juru Bicara Wakil Presiden Maruf Amin, Masduki Baidlowi buka suara terkait kritikan yang dilayangkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM UNNES).
Dilansir TribunWow.com, BEM UNNES sebelumnya melayangkan kritik dengan menjuluki Wapres Ma'ruf Amin sebagai 'King of Silent'.
Tak hanya kepada Wapres, BEM UNNES juga menjuluki Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai 'The Queen of Ghosting'.
Baca juga: Saat BEM UGM Sebut Jokowi Presiden Orde Paling Baru, Refly Harun: Memang Tidak Enak Jadi Presiden
Merespons hal tersebut, Masduki Baidlowi menegaskan bahwa Wapres telah menjalankan tugas pokok dan fungsi atau tupoksi dengan benar.