Vira Medsos
Ribut soal Tabung Oksigen di Puskesmas Kedaton Lampung, Awang Ungkap Alasannya Ngaku Kerabat Pejabat
Awang Halmi yang sempat diduga pelaku membantah semua terkait tudingan dugaan pengeroyokan nakes di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
"Ibu Reihana itu kan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi (Lampung), yang mana beliau sudah sampaikan terkait tabung oksigen di Puskesmas itu ada tabung," pungkasnya.
Kini, Awang Helmi coba melaporkan balik Rendy Kurniawan yang diduga telah memberikan pengakuan tak benar dan menggiring opini publik untuk menyudutkannya.
Baca juga: Kronologi Penganiayaan Perawat Puskesmas Kedaton Bandar Lampung, Pelaku Ingin Rampas Tabung Oksigen
Lihat videonya mulai menit ke 4.00:
Pengeroyokan tersebut terjadi karena pelaku ingin merampas secara paksa persediaan tabung oksigen milik Puskesmas.
Rendy menjelaskan, peristiwa tak mengenakkan tersebut terjadi pukul 04.00 WIB saat dirinya sedang piket.
Para pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut awalnya datang dengan niat ingin meminjam tabung oksigen untuk keluarganya yang sakit Covid-19.
"Saya tanya ke orang itu, ‘Pasiennya mana?’ Kalau mau dibawa pulang (tabung oksigen) tidak bisa," kata Rendy dikutip dari Tribun Lampung, Senin (5/7/2021).

Pelaku sempat sesumbar dengan mengaku bahwa dirinya dari keluarga pejabat pemerintahan setempat.
Karena persediaan tabung oksigen di Puskesmas tidak untuk dipinjamkan, Rendy pun menaati prosedur tak memberikan izin.
Hal itu lah yang kemudian membuat pelaku melakukan perampasan secara paksa dengan menganiaya korban.
"Kamu belum tahu saya? Saya ini keluarga Reihana (Kadiskes Lampung)," kata Rendy, menirukan ucapan salah satu pelaku.
Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian kepala, wajah, dan leher yang membuatnya trauma.
Rendy kemudian dilarikan ke RSUD Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM), Provinsi Lampung.
Korban menyerahkan semua permasalahan tersebut ke aparat kepolisian.
"Sudah saya laporkan ke Polsek Kedaton," kata Rendy. (TribunWow.com/Rilo)