Virus Corona
Polisi akan Buru Penjual Obat dengan Harga Tinggi: Jangan Menari di Atas Penderitaan Orang Lain
Polisi akan melakukan penindakan tegas terhadap oknum yang menjual obat dengan harga tinggi termasuk di media online.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan aparat akan memburu oknum yang memainkan harga obat di masa pandemi Covid-19.
Dilansir TribunWow.com, hal ini menyusul banyaknya oknum yang menjual obat dengan harga tidak normal.
Khususnya, jenis obat-obatan yang direkomendasikan untuk penderita Covid-19.

Baca juga: Polisi Tangkap Oknum Penjual Obat Ivermectin di Jakarta, Dijual dengan Harga Rp 475 Ribu per Kotak
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah mengamankan satu oknum yang memainkan harga obat Ivermectin hinggal berkali-kali lipat.
Oleh karena itu, Yusri Yunus menegaskan pihaknya masih memburu oknum lain yang memainkan harga.
"Kami masih terus mendalami kemungkinan adanya jenis-jenis obat yang lain, yang sekarang ini cukup langka di toko-toko obat," kata Yusri Yunus dalam konferensi pers, Selasa (6/7/2021).
"Adapun ditemukan masyarakat sudah cukup tinggi harganya," imbuhnya.
Yusri Yunus memperingatkan agar penjual obat tak menacari keuntungan di saat masyarakat menderita.
"Kami akan tindak tegas, jangan menari-nari di atas penderitaan orang lain," ujar Yusri Yunus.
"Kadang-kadang orang mencari keuntungan di masa-masa yang lagi sulit seperti ini," tambahnya.
Baca juga: Harga Obat Ivermectin Meroket, Luhut Geram dan Beri Ancaman Tindakan Tegas: Sudah Cukup
Baca juga: Mengenal Tanaman Seledri yang Kaya Manfaat, Bisa Digunakan sebagai Obat Kumur
Tak hanya obat, Polisi juga memperingatkan pihak lain yang mencari keuntungan di tengah pandemi, seperti penimbun tabung oksigen.
"Termasuk tabung-tabung gas oksigen yang sekarang ini baru kita lakukan penyelidikan," kata Yusri.
Polisi juga akan melakukan tindakan tegas dari hulu hingga hilir.
Termasuk, untuk mereka yang bermain di media online.
"Kami akan lakukan penyelidikan, kami temukan dan akan kami tindak tegas para spekulan-spekulan yang coba menimbun atau menaikkan harga," ujar Yusri Yunus.