Terkini Daerah
Aksi Nekat Remaja Siram Mantan Pacar Pakai Air Keras, Sempat Kirim Pesan FB: Dendam Saya Terbalas
Pria asal Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berinisial WR (19), diringkus polisi, Kamis (1/7/2021).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pria asal Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berinisial WR (19), diringkus polisi, Kamis (1/7/2021).
Dilansir TribunWow.com, WR diringkus seusai menyiram air keras terhadap mantan pacarnya, R (16), yang masih duduk di bangku SMK.
Kepada polisi, WR mengaku menyiram air keras karena kesal korban sudah berpacaran dengan pria lain.
Ia mengaku tak ikhlas ditinggalkan sang mantan pacar.
"Saya sakit hati dia (R) memutuskan tiba-tiba," ujar WR, dikutip dari Kompas.com, Kamis (1/7/2021).
"Saya siram pakai air keras karena tidak ikhlas dia pacaran dengan laki-laki lain."
Baca juga: Residivis Penyiram Air Keras ke Guru TK Akhirnya Ditangkap, Ngaku Sakit Hati Cinta Ditolak
Baca juga: Disiram Pakai Air Keras, Guru TK Bantah Pernah Pacari Pelaku: Baru Kenal Sudah Mau Ngelamar
WR menyebut membeli air keras itu di toko kimia di Kota Tegal.
Saat melancarkan aksinya, WR menyamar hingga tak dapat dikenali korban.
"Saya khilaf karena tersulut emosi diperlakukan seperti itu sama pacar. Saya coba jelaskan, tapi dia tetap tidak mau juga," lanjutnya.
Kronologi
Kejadian itu bermula saat korban janjian dengan calon pembeli kosmetik yang dijualnya.
Saat itu, ia dan sang calon pembeli janjian di sebuah tempat pada Januari 2021 lalu.
Lokasi kejadian itu tak jauh dari rumah korban di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Brebes.
Setelah menunggu beberapa lama, korban pulang karena sang calon pembeli tak datang.
Saat korban hendak pulang dengan mengendarai sepeda motor, tiba-tiba ia disiram air keras oleh pengendara lain.
Setelah kejadian, korban mengalami luka parah di bagian wajah.
Baca juga: Siram Guru TK Pakai Air Keras, Pelaku Siap Nikahi Korban: Saya Ini Ada Rasa Tanggung Jawab
Baca juga: Sadar Disukai Pelaku, Guru TK Ungkap Sikap Pria yang Menyiramnya Pakai Air Keras: Bukan Sambil Marah
Bahkan, saat itu korban tak bisa berbicara karena luka parah di pipi.
Tak hanya itu, korban juga kesulitan menelan makanan karena mulutnya tak bisa dibuka lebar.
Selain wajah, air keras itu juga melukai kedua tangan, paha, serta pipi kanan korban.
Semua luka dibalut menggunakan kain kassa.
Korban mengaku tak mengenali pria yang menyiramnya dengan air keras.
“Saya tidak kenal karena ditutupi rapat. Dia menyiram dua kali ke badan saya," tutur korban.
"Awalnya tidak terasa apa-apa. Setelah sampai di rumah badan saya sakit semua seperti terbakar."
Korban kini dirujuk oleh Bupati Brebes Idza Priyanti ke RSUD Brebes setelah kabar penyiraman air keras itu beredar luas pada Maret 2021 lalu.
Setelah menjalani serangkaian operasi, korban sudah diperbolehkan pulang sejak 16 April 2021.
Pesan Berantai
Tak lama setelah kejadian, korban mendapat pesan berantai di akun Facebook-nya.
Pesan itu diketahui berasal dari seseorang yang sebelumnya memesan kosmetik yang dijual korban.
“Isi pesannya itu ada kalimat 'Dendam saya sudah terbalas' sesuai pesan di akun Facebook yang dikirimkan kepada saya,” ujar korban.
Untuk memertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.
Pelaku terancam hukuman lima tahun penjara. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Pengakuan Penyiram Air Keras Siswi SMK di Brebes, Sakit Hati Diputus Cinta,dan Polisi Tangkap Penyiram Air Keras Siswi SMK di Brebes, Ini Motifnya