Breaking News:

Terkini Daerah

Sadar Disukai Pelaku, Guru TK Ungkap Sikap Pria yang Menyiramnya Pakai Air Keras: Bukan Sambil Marah

Meli Handayani kini sudah semakin membaik sejak menerima serangan disiram air keras pada Senin (31/5/2021) lalu, oleh pria yang menyukainya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Kolase (TRIBUNSUMSEL.COM/EDO) dan (SRIPOKU.COM/Edo Pramadi)
Meli Handayani (27) Guru Tk korban air keras cuka para saat ditemui di rumahnya sepulang dari Rumah Sakit. 

TRIBUNWOW.COM - Meli Handayani kini telah bisa melihat dan diajak bicara sejak insiden disiram air keras di tempatnya mengajar di TK Darussalam Desa Sumber Jaya Kecamatan Belitang II Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Provinsi Sumatera Selatan, Senin (31/5/2021) lalu.

Korban yang kesehariannya bekerja sebagai guru TK itu disiram oleh S pria yang menyayangi korban secara sepihak atau bertepuk sebelah tangan.

Detik-detik sebelum diserang oleh S, Meli mengaku tak curiga terhadap pelaku karena sempat mengobrol bareng dan pelaku juga tidak marah-marah.

Meli Handayani S.Pd. AUD Guru TK di Kabupaten OKU Timur menjadi korban penyiraman air keras.
Meli Handayani S.Pd. AUD Guru TK di Kabupaten OKU Timur menjadi korban penyiraman air keras. (TRIBUN SUMSEL/EDO PRAMADI)

Baca juga: Sosok Pria yang Siram Guru TK Pakai Air Keras, Pernah Sobek Uang Rp 600 Ribu di Depan Rumah Korban

Baca juga: Gelap Mata Cinta Ditolak, Pria Ini Siram Air Keras ke Guru TK di OKU Timur, Murid Turut Jadi Korban

Dikutip TribunWow.com dari SRIPOKU.com, pelaku diketahui merupakan warga asal Desa Pahang Asri Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten OKU Timur.

Meli sadar bahwa pelaku memang mendekati dirinya dan menyukainya.

Namun Meli menyatakan hubungannya dengan pelaku hanyalah sebatas teman saja.

Meli mengatakan, dirinya sebenarnya sudah lama tak berkomunikasi dengan pelaku, yakni sudah beberapa bulan.

Pada hari kejadian, Meli mengaku sama sekali tidak curiga terhadap tingkah pelaku yang mendatanginya di tempatnya mengajar.

Menurut pengakuan Meli, pelaku tidak menunjukkan sikap aneh ataupun marah-marah di tempat kejadian perkara (TKP).

"Dia datang dengan keadaan biasa saja, bukanya sambil marah - marah. Jadi saya pikir tidak ada yang aneh. Ternyata dia malah berbuat hal yang mengerikan," ujar Meli, Minggu (6/6/2021).

Setelah menyerang Meli, pelaku langsung kabur dari TKP menggunakan sepeda motor.

Saat ini kondisi Meli sudah cukup sehat, mata kanan sudah bisa melihat dengan jelas, mata kirinya juga sudah bisa melihat hanya saja masih sedikit buram kini dalam tahap penyembuhan.

Sedangkan untuk wajahnya, luka bekas cuka para itu sudah terlihat mengering.

Hanya saja memang masih menyisakan bekas.

Pelaku Punya Sifat Kasar

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved