Breaking News:

Terkini Nasional

Saat BEM UI Nobatkan Jokowi sebagai King of Lip Service, Ade Armando: Enggak Nyampai Pikirannya

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menuai sorotan seusai menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai King of Lip Service.

Instagram @bemui_official
Unggahan akun Instagram BEM UI, Sabtu (26/6/2021). BEM UI mengkritik Presiden Joko Widodo hingga menyebutnya King of Lip Service. 

TRIBUNWOW.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menuai sorotan seusai menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai King of Lip Service.

Dilansir TribunWow.com, aksi BEM itu menuai kritik dari Dosen Komunikasi UI, Ade Armando.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Kompas TV, Minggu (27/6/2021).

Pakar komunikasi Ade Armando menanggapi isu Gibran Rakabuming Raka dan PDIP terlibat dalam korupsi bansos, diunggah Senin (21/12/2020).
Pakar komunikasi Ade Armando dalam kanal YouTube Cokro TV, (21/12/2020). Ade mengkritik penobatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh BEM UI. (Capture YouTube Cokro TV)

Baca juga: Trending di Twitter, BEM UI Nobatkan Jokowi sebagai King of Lip Service: Rakyat Sudah Mual

Baca juga: BEM UI Desak Pelarangan FPI Dibatalkan, Pakar Hukum Refly Harun: Melanggar Hak Asasi Manusia

Menurut Ade, kritik yang dilontarkan BEM UI masih wajar.

"Dalam pandangan saya sih sebenarnya kritik terhadap presiden harus diizinkan mau dengan cara apa pun," ujar Ade.

"Gambarnya pun bukan gambar yang menghina, kalau cuma penamaan King of Lip Service ya biasa-biasa aja."

"Jadi kritik yang semacam itu diizinkan."

Namun, menurut Ade, substansi yang digunakan BEM UI mengkritik Jokowi sangat dangkal.

Ia bahkan menilai tindakan BEM UI itu sangat memalukan.

"Yang bermasalah adalah substansinya kok dangkal sekali ya," ujarnya.

"Agak memalukan loh bahwa ini datang dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia."

Ade justru menilai BEM UI seolah tak memahami isu politik yang kini terjadi.

Terkait hal itu, ia pun menyinggung soal kontroversi revisi UU ITE.

"Tuduhan yang disampaikan kok kayak mahasiswa enggak paham yang jadi isu," ucap Ade.

"Kok kayaknya enggak paham apa yang dia kritik."

"Misalnya mengatakan presiden bohong soal dia mau dikritik yang Undang-undang ITE."

Ade lantas membeberkan pendapatnya soal BEM UI yang menyebut Jokowi kerap mengumbar janji.

"Justru Presiden Jokowi ingin sekali Undang-undang ITE direvisi mengingat isinya sering digunakan untuk mengkriminalisasi orang dengan alasan yang lemah," ucapnya.

"Beliau (Jokowi) ingin agar orang mengrkitik secara terbuka melalui Undang-undang ITE."

"Ini mahasiswa enggak nyampai kali ya pikirannya ke situ."

Baca juga: BEM UI Nyatakan Sikap soal Pembubaran FPI dan Maklumat Kapolri: Tidak Merefleksikan Negara Hukum

Baca juga: Lakukan Sidak PPKM Mikro, Jokowi: Yang Diperlukan Sekarang Ini Tindakan Lapangan

Simak videonya berikut ini:

Cuitan BEM UI

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) trending menuai sorotan hingga jadi trending topic di Twitter, Minggu (27/6/2021).

Dilansir TribunWow.com, BEM UI menjadi trending seusai menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai 'King of Lip Service'.

Dalam cuitannya, akun @BEMUI_OFFICIAL mengunggah sejumlah foto Jokowi disertai dengan sejumlah kritikan.

Bermula dari cuitan Rabu (23/6/2021), akun Twitter @BEMUI_OFFICIAL mengritik Jokowi tentang kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini.

Baca juga: Polemik Plh Gubernur Papua, Lukas Enembe Surati Jokowi sedangkan Dance Flassy Manut Negara

Baca juga: Sosok Fadjroel Rachman, Jubir Presiden Jokowi yang Kini Jadi Calon Dubes RI untuk Kazakhstan

BEM UI menyebut Jokowi sebenarnya memiliki peluang menyelamatkan KPK.

"Jokowi sebagai pemimpin negara yang memiliki peluang menyelamatkan KPK, memilih diam (baca: membiarkan).

ICW melaporkan Firli Bahuri ke institusi tempatnya “membangun karier”, yaitu kepolisian," cuitnya.

Unggahan akun Instagram BEM UI, Sabtu (26/6/2021). BEM UI menjadi trending topic di Twitter setelah menyebut Jokowi 'King of Lip Service'.
Unggahan akun Instagram BEM UI, Sabtu (26/6/2021). BEM UI menjadi trending topic di Twitter setelah menyebut Jokowi 'King of Lip Service'. (Instagram @bemui_official)

Tak hanya itu, BEM UI juga menganggap Jokowi seolah menutup mata saat kini KPK dilumpuhkan.

"KPK DISANDERA, JOKOWI TUTUP MATA, OLIGARKI MINERBA PESTA PORA."

Berhenti membual, rakyat sudah mual!"

Hingga pada cuitan Sabtu (26/6/2021), BEM UI masih terus mengkritk Jokowi.

Baca juga: Lakukan Sidak PPKM Mikro, Jokowi: Yang Diperlukan Sekarang Ini Tindakan Lapangan

Baca juga: Sebut Jokowi, Fadli Zon Tanya Keberanian Qodari Gagas Presiden 3 Periode: Udah Nempel Untung Terus

Masih disertai dengan gambar Jokowi, BEM UI menganggap sang presiden kerap melontarkan kata-kata yang tak terealisasi.

"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata," cuitnya.

JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE."

Tak hanya di akun Twitter, BEM UI juga mengunggah foto Jokowi disertai sejumlah kritik di akun Instagram @bemui_official.

Dalam unggahannya, BEM UI menyebut Jokowi kerap obral janji tanpa bukti.

Tak cuma mengunggah foto, BEM UI pun menulis keterangan dan meminta Jokowi berhenti mengobral janji.

"JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE

Halo, UI dan Indonesia!

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya.

Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata.

Berhenti membual, rakyat sudah mual!," tulisnya dalam caption. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
King of Lip ServiceBadan Eksekutif Mahasiswa (BEM)Universitas Indonesia (UI)Ade ArmandoBEM UIUU ITE
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved