Viral Medsos
Video Viral Kerumunan Orang Berjoget di Mal, Pengelola: Kami Sayangkan Ada yang Masukkan ke Medsos
Pihak Pengelola Mal angkat bicara terkait video viral di Sleman City Hal. Selain membenarkan, dirinya menyayangkan video tersebut tersebar di sosmed.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang menunjukkan kerumunan orang berjoget di sebuah mal Sleman viral di media sosial (medsos).
Diketahui kejadian tersebut terjadi di Sleman City Hall pada Minggu (13/6/2021).
Direktur Operasional PT Garuda Mitra Sejahtera, Bunadi yang menaungi Sleman City Hall membenarkan adanya gelaran acara yang memicu kerumunan tersebut.
Saat dikonfirmasi, diketahui pihaknya sudah mengingatkan Event Organizer (EO), untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Waktu nyampein ke kita dan kita sudah minta tolong itu bahwa mereka prokes," ujar Bunadi dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Kamis (17/6/2021).
Pihaknya juga menyayangkan video tersebut tersebar di medsos.
"Cuma ya itu yang kami sayangkan kok dari teman-teman EO itu ada yang masukkan ke medsos,"
Pihak EO sendiri diketahui udah meminta video tersebut untuk di takedown.
"Ini dari EO mau hubungi teman-teman yang bersangkutan untuk takedown itu, hari ini di-takedown kok," ujar Subandi.
Subandi mengatakan, bahwa pihaknya hanya memfasilitasi, sedangkan penyelenggara adalah EO.
"Jadi teman-teman EO, kita itu hanya memfasilitasi, jadi kita ini yang kena."
Baca juga: Fakta Viral Video Kerumunan Acara Joget di Mal Sleman, Ini Kata Satpol PP hingga Pihak SCH
Baca juga: Fakta Viral Video Kades Kesulitan Antar Pasien karena Rumah Sakit Penuh, Ini Kata Bupati Bandung
Sementara itu, Humas Sleman City Hall, Uray Dewi juga menanggapi terkait peristiwa video kerumunan orang berjoget tersebut.
Dari keterangannya, video tersebut adalah rangkaian kegiatan dari acara Neocon Summer Festival.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jogja pada Jumat (17/6/2021), acara tersebut adalah even kuliner dengan selingan lomba menari.
Adapun jumlah peserta lomba tersebut dibagi kedalam 20 grup dan setiap grup terdiri dari empat sampai enam orang.