Lampu Kuning, Ini Fakta Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet yang Hampir Sentuh 80 Persen

TRIBUNWOW.COM - Jumlah Pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta diberi tanda lampu kuning karena hampir menyentuh angka 80 persen.

Rambu tersebut diberikan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian yang berarti harus berhati-hati.

Jumlah pasien di tempat tersebut lebih tepatnya adalah 78,6 persen dengan jumlah pasien sebanyak 5.812 orang per Jumat (18/6/2021). 

"Per hari ini pukul 08.00 WIB, bertambah 82 orang dan dirawat inap di Tower empat, lima, enam, dan tujuh RSD Wisma Atlet Kemayoran," kata Aris, dalam keterangan resminya, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Penampakan Antrean Panjang Pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Ada Anak-anak hingga Lesehan

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Wagub DKI Jakarta Imbau Warga di Zona Merah untuk Ibadah di Rumah

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Jumat (18/6/2021), menurut keterangan Aris, jumlah tempat tidur pasien Covid-19 ditempat tersebut adalah 7.394.

Dengan jumlah sekarang, berarti sebanyak 1.582 kamar tidur masih tersisa.

"Total pasien per hari ini 5.812 orang, sekarang tersisa 1.582 tempat tidur," ucap dia.

Sebelumnya dikabarkan bahwa, RSD menambah satu lagi tower untuk tempat isolasi pasien tidak bergejala Covid-19 (OTG).

Tempat tersebut terletak di tower 8 RSD Wisma Atlet.

Diketahui tempat tersebut mampu menampung 1.586 pasien OTG.

"Jadi, tower 8 ini bisa menampung 1.569 OTG," kata Arifin, saat meninjau persiapan Tower 8 RSD Wisma Atlet, pada Selasa (15/6/2021).

Ditempat tersebut juga telah disiapkan oksigen dan emergency kit.

"Nanti yang disiapkan juga ada oksigen dan obat emergency kit di lantai dasar disiapkan semua," ucap dia.

Baca juga: Ungkap Alasan Kirim Permen Jahe ke Wisma Atlet, Nikita Mirzani: Enak Diemut Doang, Mengandung Vit C

Video Pasien Mengantre Viral

Sebelumnya, sebuah video yang diuploald oleh pengguna akun @merekamjakarta pada Selasa (15/6/2021), viral di media sosial (medsos).

Video tersebut memperlihatkan kondisi di UGD RSD Wisma Atlet yang dipenuhi oleh pasien Covid-19.

Dalam video tersebut tampak ratusan pasien yang sedang duduk di kursi dan duduk secara lesehan.

Dlam antrean tersebut juga terlihat anak-anak dan beberapa orang yang membawa tas besar.

Sedangkan seseorang yang menggunakan APD lengkap terlihat sedang melayani administrasi pasien.

Pemilik akun tersebut menuliskan jumlah pasien Covid-19 di RSD Kemayoran yang sudah mencapai 5.000.

"SUASANA ANTREAN PASIEN COVID-19 DI WISMA ATLET KEMAYORAN JAKPUS," tulis si pengguna akun. 

"Suasana di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin (14/6/2021) sekitar pukul 21.40 WIB."

"Tampak pasien Covid-19 mengantre untuk dirawat di Wisma Atlet Kemayoran."

"Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran masih terus mengalami tren penambahan pascalibur Lebaran."

"Berdasarkan data terbaru pada Senin (14/5/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien di Wisma Atlet Kemayoran sudah mencapai lebih dari 5.000 orang."

Dikutip TribunWow.com dari kompas.com pada Selasa (15/6/2021), Komandan Lapangan RS Wisma Atlet Letkol Laut, M Arifin membenarkan video viral yang menunjukkan kondisi antrean di UGD RS Wisma Atlet.

Dari Keterangannya, Antrean itu terjadi pada Senin (14/6/2021).

Menurutnya, tumpukan antrean tersebut terjadi akibat banyaknya pasein yang datang secara berdekatan.

"Antrean terjadi karena banyaknya pasien yang datang dalam waktu berdekatan," kata Arifin.

Baca juga: Setelah Berbagi Permen Jahe ke Wisma Atlet, Kini Nikita Mirzani Ingin Sumbang Kondom, untuk Siapa?

Arifin mengatakan bahwa setiap pasien yang datang memang harus antre terlebih dahulu.

"Jadi memang awalnya harus antre dulu," kata Arifin.

Di tempat tersebut, pasien akan didata dan dilakukan diagnosa awal, apakah pasien termasuk tanpa gejala, gejala ringan atau gejala berat.

Setelah pendataan dan diagnosa selesai, maka pasien baru dibawa ke kamar perawatan.

Arifin mengatakan, lonjakan pasien yang terjadi di RSD Wisma Atlet kemayoran diakibatkan dari libur pasca lebaran.

Banyaknya warga Ibu Kota yang pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga mempercepat penularan virus.

(TribunWow.com/Krisna)

Berita Terkait Covid-19 Lainnya

Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribun Jakarta dengan judul Pasien Tak Terbendung, Jumlah Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran Hampir 80 Persen dan Kompas.com dengan judul Antrean di UGD Wisma Atlet Kemayoran Mengular, Banyak Pasien Lesehan