Breaking News:

Terkini Daerah

2 Jam setelah Jokowi Dicurhati Sopir Truk, Polisi Ciduk 49 Pelaku Pungli di Tanjung Priok

Pungutan liar di Tanjung Priok terjadi sejak sopir truk masuk bertemu sekuriti hingga pada saat mau keluar.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Kompastv
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers mengenai penangkapan pelaku pungli dan premanisme di perbatasan Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja, Jumat (11/6/2021). 

Dalam postingannya Jokowi menulis, saat macet, sopir tersebut kerap dinaiki mobilnya, dan ditodong menggunakan celurit.

Sopir-sopir tersebut mengaku tidak ada yang berani menolong, meski di depan belakang ada pekerja lain.

"Dan ternyata benar. Mereka kerap menjadi sasaran tindakan premanisme. 'Begitu keadaan macet, ada ada yang dinaiki mobilnya, bawa celurit atau nodong begitu. Enggak ada yang berani menolong, Pak',"  tulis Presiden Jokowi dalam postingannya.

Seusai mendengar keluhan para sopir kontainer di perbatasan Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja, Jokowi langsung memanggil ajudannya.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Kamis (10/6/2021) pria kelahiran solo tersebut lantas memanggil ajudannya, Kolonel Pnb. Abdul Haris untuk menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam percakapannya, Presiden Jokowi meminta kepada Kapolri untuk menyelesaikan soal premanisme dan pungli. 

"Enggak, ini saya di Tanjung Priok, banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar di Fortune, di NPCT 1, kemudian di Depo Dwipa. Pertama itu," ucap Jokowi saat menelpon Kapolri.

"Yang kedua, juga kalau pas macet itu banyak driver yang dipalak preman-preman. Keluhan-keluhan ini tolong bisa diselesaikan. Itu saja Kapolri."

Lantas, Kapolri yang saat itu ditelepon memberikan jawaban siap kepada Jokowi.

"Siap Bapak," jawab Kapolri.

Presiden Jokowi sudah menangkap situasi di tempat itu dan berjanji akan terus memantau penyelesaian permasalahan tersebut.

"Perintahnya ke Kapolri biar semuanya jelas dan bisa diselesaikan di lapangan. Nanti akan saya ikuti proses ini," ujarnya.

"Kalau keluhan-keluhan seperti itu tidak diselesaikan, sudah pendapatannya sedikit, masih kena preman, masih kena pungli, itu yang saya baca di status-status di media sosial. Keluhan-keluhan seperti itu memang harus kita selesaikan dan diperhatikan."

(TribunWow.com/Anung/Krisna) 

Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul Dapat Keluhan Maraknya Pungli Kepada Sopir Kontainer, Jokowi Langsung Telepon Kapolri 

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved