Terkini Daerah
Begal Motor Beraksi Pagi Hari dalam Kondisi Ramai, Warga Hanya Menonton saat Korban Ditikam Pelaku
Seorang begal motor beraksi sendirian di pagi hari di lampu merah dalam kondisi banyak orang namun tak ada warga yang berani menghentikan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Agustinus Manik (30) berada dalam kondisi kritis seusai ditikam oleh orang tak dikenal di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan Sumatera Utara, pada Rabu (26/5/2021) sekira pukul 10.00 WIB.
Seusai berhasil kabur dari tempat kejadian perkara (TKP), motor korban dibawa kabur oleh pelaku.
Aksi pelaku dilakukan di pagi hari dalam kondisi TKP ramai dipadati oleh warga yang lalu lalang.

Baca juga: Viral Pembeli Ancam Kurir Pakai Pedang saat COD, Warga Curiga Pelaku Mabuk: Bau Anggur
Baca juga: Akui Cemburu, Suami di Banyuwangi Nekat Bacok Istri yang Dipijit Pria Lain di Rumahnya
Namun mirisnya tidak ada satu pun warga yang membantu menyelamatkan korban ketika begal beraksi.
Bahkan setelah korban kabur meninggalkan TKP, tidak ada satu pun warga yang menghalangi pelaku ketika mengambil motor milik korban.
Dikutip dari YouTube Tribun, aksi pelaku dilakukan ketika korban berhenti di lampu merah.
Seluruh aksi kejahatan pelaku terekam dalam kamera CCTV yang berada di sekitar TKP.
Awalnya nampak korban menggunakan motor CBR nopol BK 6983 AJF berdiam menunggu lampu merah.
Dari arah belakang datang pelaku berjalan kaki mendekati motor korban.
Ia tiba-tiba langsung menikamkan pisau ke arah korban berkali-kali.
Korban pada saat itu langsung meninggalkan motornya dan menjauh dari pelaku.
Pelaku tak mengejar korban dan langsung megangkat motor milik korban lalu kabur dari TKP.
Pada saat kejadian terpantau situasi TKP dipenuhi banyak pengendara motor lain dan pengendara mobil.
Namun tidak ada satu pun dari mereka yang bergerak membantu korban atau menghentikan pelaku.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Tribun MedanTV, banyak warganet yang mempertanyakan mengapa warga di sekitar hanya diam saja.