Terkini Daerah
Motif Pria Cekik Istri hingga Tewas seusai Berhubungan Badan, Ngaku Cemburu, Duga Korban Selingkuh
Terbongkar motif AAS (36), suami di Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam, membunuh istrinya, DH (32).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Terbongkar motif AAS (36), suami di Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam, membunuh istrinya, DH (32).
Dilansir TribunWow.com, Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu Sofyan, menyebut pembunuhan itu dipicu rasa cemburu pelaku terhadap korban.
Berdasarkan pengakuan pelaku, kata Sofyan, AAS kesal karena DH diduga selingkuh dengan pria lain.
"Pelaku di duga cemburu terhadap korban karena diduga korban selingkuh," ujar Sofyan, dikutip dari TribunBatam.id, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Fakta Suami Bunuh Istri setelah Berhubungan Badan di Batam, Kronologi hingga Pengakuan Pelaku
Baca juga: 4 Fakta Pria Dibunuh Oknum Kadus di Pariaman, Motif Dendam Pribadi, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi
Sofyan menceritakan, pelaku membunuh korban seusai berhubungan badan pada Kamis (27/5/2021) sekira pukul 00.30 WIB.
Pembunuhan itu dilakukan pelaku dengan mencekik leher sang istri.
"Pelaku mencekik leher korban hingga meninggal, di leher korban juga diketahui memar merah," sambungnya.
Jauh sebelum tewas di tangan suami, korban sempat menuliskan pesan menyentuh untuk kedua anaknya.
Melalui akun Facebook miliknya, DH sempat mengunggah foto kedua buah hatinya.
"Tetap la tersenyum syg bunda, semangat bunda. Wlau kelak hidup terasa berat dan tak adil yakin la akan ada pelangi setelah hujan doa kan sllu bunda sehat agar bisa bersama kalian smpai dewasa andai bunda x punya waktu kenang la bunda dalam doa bunda syg abg sm adx," tulis DH.
Pesan itu diunggah DH pada 5 Mei 2021 lalu.
Unggahan DH itu pun mendapat 49 komentar dan 122 like.
Baca juga: Kronologi Pria Bunuh Pacar Sesama Jenis di Kalsel, Kesal Tak Diberi Rp 200 Ribu seusai Bercinta
Baca juga: Sebelum Bunuh Istri, Pria Ini Sempat Ancam Mertua sampai Bawa Sabit ke Rumah, Begini Kronologinya
Pelaku Mantan TKI
Seorang kerabat korban yang enggan menyebut nama mengatakan, korban dan pelaku memiliki dua anak dari hasil pernikahan.
Biasanya, pelaku memang bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.
Namun semenjak lockdown, pelaku pulang ke Batam dan tak lagi bekerja.
"Anak mereka ada dua orang, yang besar umur 8 tahun laki laki dan yang kecil sekitar 3 tahun cewek," ujarnya.
Sedangkan korban selama ini berjualan baju secara online.
Ia menduga pelaku merasa tertekan karena tak lagi memiliki pekerjaan.
"Suaminya kemarin lepas pulang dari Malaysia dan saat ini nganggur," sambungnya.
"Mungkin pusing masalah ekonomi sampai dia (Pelaku) nekat mencekik istri."
Jasad korban kini masih diautopsi di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam.
Baca juga: Bunuh Kakek-kakek saat Berduel, Pelaku Sebut Korban Tiba-tiba Menyerang Duluan
Kronologi
Menurut Sofyan, pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis (27/5/2021) sekira pukul 00.30 WIB.
AAS nekat membunuh korban seusai berhubungan badan.
"Kejadiannya dini hari tadi, usai pelaku dan korban berhubungan suami istri," terang Sofyan.
Seusai berhubungan badan, menurut Sofyan, pelaku dan korban terlibat cekcok.
Pertengkaran suami istri itu pun berakhir maut.
"Pelaku mencekik korban hingga meninggal."
Seusai membunuh korban, pelaku langsung menyerahkan diri ke kantor polisi.
Sementara itu, keluarga korban sempat membawa ibu dua anak itu ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Sayangnya, sesampainya di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia.
"Untuk saat itu keluarga Korban membawa korban ke RS Soedarsono Kabil dan sesampainya di RS Soedarsono Kabil berdasarkan keterangan dokter bahwa korban sudah meninggal dunia," sambungnya. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunBatam.id dengan judul PENGAKUAN Pelaku Pembunuh Istrinya di Nongsa Batam ke Polisi, Cemburu dan Sebut Soal Perselingkuhan, BREAKING NEWS - Usai Berhubungan Intim, Suami Bunuh Istrinya, Kejadian di Nongsa Batam, dan BIASA Kerja di Malaysia, Suami Pembunuh Istri di Batam Nganggur Sejak Lockdown, Miliki 2 Anak
Baca artikel lain terkait kasus pembunuhan