Terkini Daerah
Warga Bersimpati ke Anak yang Hajar Ayah Tukang Mabuk hingga Tewas, Aksi Pelaku Tuai Pro dan Kontra
Seorang pria di Semarang menghajar ayahnya sendiri hingga tewas setelah sempat terlibat cekcok dengan korban.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Konflik pun semakin membesar hingga akhirnya pelaku menghajar korban hingga ayahnya itu tewas.
Pada saat itu, pelaku menanyakan nota kepada ayahnya karena pemilik warung meminta setoran penjualan.
"Pengakuan anaknya bapaknya itu ya diajak kerja," ungkap Bambang.
"Dan yang dipasrahi (dipercaya) pemilik warung adalah anaknya bukan bapaknya."
"Daripada bapakku gak kerjo mending tak ajak kerjo (daripada bapakku tidak kerja mending saya ajak kerja)," imbuhnya.
Korban diketahui sudah lama bercerai dengan istrinya dan hanya dikaruniai satu orang anak yakni pelaku atau Shandi.
Setelah dihajar oleh pelaku, korban sempat bertahan hidup namun kondisinya kritis.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan kejadian penganiayaan pada pukul 03.00 WIB.
"Saat itu korban yang baru saja selesai berjualan penyet Lamongan di TKP lalu dihampiri pelaku," ungkap Kombes Irwan.
Pelaku diketahui memukul wajah korban sebanyak dua kali hingga korban terjatuh.
"Kemudian pelaku menginjak-injak korban sebanyak tiga kali," kata Kombes Irwan.
"Pelaku langsung melarikan diri" tuturnya.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka berat di kepala dan dalam kondisi tak sadar ketika dievakuasi.
Pelaku sebelumnya diamankan di rumah neneknya tanpa perlawanan pada hari Kamis (14/5/2021) pukul 10.00 WIB.
Simak videonya:
(TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunJateng.com dengan judul Anak Tonjok dan Injak-injak Kepala Bapak di Semarang, Korban Meninggal, Sembunyi di Rumah Nenek dan Mengapa Tetangga Bela si Anak Penginjak Kepala Bapak? Terungkap Catatan Jelek Semasa Hidup
Berita lain terkait Kasus Kekerasan antara Anak dan Orangtua