Breaking News:

Terkini Daerah

Terungkap Eksekutor Penyiram Air Keras ke Satpam, Ngaku Diupah Orang yang Baru Dikenal Rp1,4 Juta

Riki Sepriawan alias Kiki (27) ditetapkan sebagai satu di antara para pelaku penyiraman air keras terhadap satpam UIN Jakabaring Aminudin (50).

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture YouTube Tribun Sumsel
Kiki (27), satu dari tiga pelaku penyiraman air keras terhadap satpam UIN Jakabaring Aminudin di Palembang, Senin (10/5/2021). 

Pelaku adalah Erwin (43) yang ditangkap petugas Pidana Umum (Pidum) dan Tekab 134, Polrestabes Palembang pada Jumat (30/4/2021) lalu.

Baca juga: Tengah Malam Didatangi 3 OTK, Pria di Palembang Tiba-tiba Disiram Air Keras saat Diajak Ngobrol

Tri Wahyudi mengungkapkan pelaku merupakan orang suruhan yang menerima bayaran atas aksinya.

Awalnya pelaku menghampiri korban yang sedang berada di depan rumahnya dan berpura-pura bertanya alamat.

"Kondisi TKP memang sepi," ungkap Tri Wahyudi.

Erwin pelaku penyiraman seorang satpam UIN Raden Fatah Palembang berhasil ditangkap Polrestabes Palembang. Motif pelaku disuruh menghabisi korban karena ingin menguasai lahan parkir di kampus tempat korban bekerja, Sabtu (1/5/2021)
Erwin pelaku penyiraman seorang satpam UIN Raden Fatah Palembang berhasil ditangkap Polrestabes Palembang. Motif pelaku disuruh menghabisi korban karena ingin menguasai lahan parkir di kampus tempat korban bekerja, Sabtu (1/5/2021) (SRIPOKU.COM/Andi Wijaya)

Namun warga sekitar mengetahui aksi penyiraman tersebut dan mengejar pelaku, termasuk anak korban.

"Alhamdulillah pada saat kejadian, setelah melakukan penyiraman pelaku membawa motor dan diketahui oleh warga," papar Tri.

"Pertama dikejar sama anaknya, tapi pelaku juga melukai anaknya," lanjutnya.

Diketahui anak korban turut disabet dengan senjata tajam.

Ia dilarikan ke rumah sakit akibat luka tusuk.

Pelaku lalu berhasil kabur setelah berboncengan tiga dengan dua rekannya yang lain.

Baca juga: Pengakuan Bocah yang Dianiaya Nenek karena Dapat Sedikit Uang saat Ngemis: Diminta Rp 30 Ribu Sehari

"Warga mengetahui lalu dikejar, sehingga motor pelaku jatuh, (pelaku) lari lagi dan berboncengan tiga dengan kawannya yang lain," kata Tri.

Tri menyebut air keras memang mudah didapatkan di motor bahan kimia.

Ia menyebut pihak kepolisian masih memburu otak dari aksi penyiraman yang memberi suruhan kepada Erwin.

Menurut Tri, tidak terjadi tawar-menawar antara korban dengan pelaku.

"Langsung persetujuan si dalang dengan Erwin, 'Ini uang Rp10 juta, kamu lakukan penyiraman terhadap korban ini', langsung Erwin meng-oke-kan," jelas Tri.

Halaman
1234
Tags:
Penyiraman Air KerasAir KerasSatpamPalembangSumatera Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved