Terkini Daerah
Terungkap Eksekutor Penyiram Air Keras ke Satpam, Ngaku Diupah Orang yang Baru Dikenal Rp1,4 Juta
Riki Sepriawan alias Kiki (27) ditetapkan sebagai satu di antara para pelaku penyiraman air keras terhadap satpam UIN Jakabaring Aminudin (50).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Riki Sepriawan alias Kiki (27) ditetapkan sebagai satu di antara para pelaku penyiraman air keras terhadap satpam UIN Jakabaring Aminudin (50) dan Robani (30), warga Jalan Padat Karya Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Dilansir TribunWow.com, Kiki adalah warga Jalan KH Azhari, Lorong Kamasan, Kelurahan 304 Ulu, Kecematan SU I Palembang.
Bagian kakinya ditembak karena mencoba melarikan diri saat diringkus di Kabupaten Kepahiyang, Sabtu (8/5/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Pengakuan Istri Pria yang Tewas Ditikam, Ngaku Sudah Sebulan Cekcok karena Anaknya Dianiaya Korban
Ia lalu dibawa ke Polrestabes Palembang untuk diperiksa.
Sebelumnya rekan Kiki, Erwin, telah ditangkap terlebih dulu.
Dalam melakukan aksinya, Kiki diiming-imingi sejumlah uang oleh Erwin.
"Disuruh, dibayar Rp1,45 juta. Janjinya Rp10 juta," ungkap Kiki, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Tribun Sumsel, Senin (10/5/2021).
Ia mengaku baru kenal dengan Erwin yang memberinya pekerjaan.
"Yang menyuruh Erwin. Saya baru kenal juga (dengan Erwin)," jelasnya.
Rencana penyerangan tersebut mereka susun secara singkat.
"Sekitar tiga hari," ungkap Kiki.
Ia mengaku motif menerima pekerjaan kriminal itu karena kehabisan uang untuk lebaran.
"Buntu, lebaran enggak ada duit," jelasnya.
Dalam aksi yang dilakukan tiga orang itu, Kiki berperan sebagai penunjuk jalan dan eksekutor menyiram air keras
Kiki mengaku tidak mengenal korban sebelumnya.
Baca juga: Fakta Penganiayaan ART di Surabaya, Disuruh Makan Kotoran Kucing hingga Digaji 13 Bulan Sekali