Sate Beracun
Update Kasus Sate Beracun di Bantul, NA dan Aiptu Tomy Bantah Nikah Siri, Polisi: Pelanggan Saja
Nama penyidik di Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Yogyakarta, Aptu Tomy ikut terseret dalam kasus sate beracun.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
"NA ini curhat banyak ke R lewat jalur darat, saat jadi pelanggan (di salon NA), sedangkan R dan T (Tomy) ini sama-sama pelanggan," jelas Ngadi.
Diketahui paket sate beracun tersebut menyasar penyidik Polresta Yogyakarta Aiptu Tomy.
Paket sate yang mengandung sianida itu salah sasaran dan justru menewaskan anak pengemudi ojek online (ojol) Naba Faiz Prasetya (10).
Menanggapi hal itu, Kordiv Humas Jogja Police Watch (JPW) Baharuddin Kamba menilai sebetulnya R mudah ditemukan.
Hal itu ia sampaikan mengingat kemampuan teknologi dan keahlian yang dimiliki polisi.
Namun semua itu bergantung kepada keseriusan para penyidik.
"Gampang kok menemukan sosok R. Kasus besar seperti narkoba saja bisa. Sangat mudah bagi polisi untuk menangkap pelaku (R). Meskipun HP R ini tidak aktif, polisi tetap bisa," kata Baharuddin, Kamis (6/5/2021).
"Hanya tinggal keseriusan polisi saja," tambahnya. (TribunWow.com)
Baca artikel lain terkait sate beracun di Bantul
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Fakta Terbaru Kasus Sate Beracun Bantul, Aiptu Tomy Diperiksa Secara Lisan, Bantah Menikah Siri dengan Nani, Tribunnews.com dengan judul Aiptu T Ungkap Hubungannya dengan NA, Pengirim Sate Beracun hingga Sosok R Masih Diburu, dan TribunJogja.com dengan judul NA Sering Curhat ke R Saat di Salon, Polisi Akui Kesulitan Ungkap Dalang di Balik Paket Sate Maut