Sate Beracun
Update Kasus Sate Beracun di Bantul, NA dan Aiptu Tomy Bantah Nikah Siri, Polisi: Pelanggan Saja
Nama penyidik di Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Yogyakarta, Aptu Tomy ikut terseret dalam kasus sate beracun.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Meskipun begitu, Yulianto menegaskan pihak kepolisian akan terus menyelidiki kasus ini.
"Belum disimpulkan yang jelas yang bersangkutan kedua-duanya tidak mengakui kalau pernah melakukan nikah siri," kata Yulianto, Kamis (6/5/2021).
"Harus dilakukan konfrontasi mana yang benar dan apa maksud dari penyampaian itu. Tentunya nanti akan dilakukan konfirmasi lebih lanjut."
Baca juga: Beda Pengakuan soal Hubungan Asmara antara Aiptu T dan Tersangka Kasus Sate Sianida
Buru Pria Inisial R
Sosok berinisial R yang disebut-sebut memberi ide kepada tersangka Nani Apriliani alias NA (25) untuk mengirim paket sate beracun masih belum terungkap.
Dilansir TribunWow.com, persembunyian R masih dilacak Polres Bantul sejak awal penangkapan NA.
Nama R sendiri terungkap berdasarkan pengakuan NA saat ditangkap pada Jumat (30/4/2021) lalu.
"Kami kesulitan melacak karena HP-nya R mati. Sudah mati setelah NA tertangkap," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi, dikutip dari TribunJogja.com, Rabu (5/5/2021).
"Mungkin (R) tahu karena sudah viral di medsos. (HP-nya) sudah mati sejak Sabtu (01/05/2021)," ungkapnya.
Selain itu, polisi tidak mendapat banyak keterangan tentang sosok R.
Menurut NA, R adalah pribadi yang tertutup.
R juga jarang menceritakan tentang kehidupan pribadinya.
"Kami belum bisa korek identitas R, karena R ini menurut keterangan NA tertutup," jelas Ngadi.
"Jadi R itu katanya tidak pernah menceritakan soal kehidupan pribadi, profesinya, alamat rumah juga enggak tahu. Tetapi R ini ingin tahu banyak soal NA," katanya.
Baca juga: Dijadikan Status WA oleh Istri Polisi, Foto Pengirim Sate Bersianida di Sel Kini Viral
Diketahui R banyak berkomunikasi saat NA bekerja di salon.