Terkini Daerah
Pimpinan Sunda Nusantara Akui Hanya Punya 4 Anggota, Bawahannya Justru Sesumbar Ada Ribuan Pengikut
Saat bawahannya membela keberadaan Kekaisaran Sunda Nusantara, pimpinannya justru menyatakan mengundurkan diri dan enggan memperpanjang permasalahan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Awal Mula Viral
Sebelumnya polisi menilang Rusdi karena menggunakan plat berwarna biru yang tidak sesuai aturan dan tidak bisa menunjukkan SIM serta STNK yang diakui negara.
Ia ditindak di Jalan Tol Cawang pada Rabu (5/5/2021) pukul 11.00 WIB.
Saat itu Rusdi ngotot kepada petugas bahwa dirinya adalah Jenderal Kekaisaran Nusantara.
"Menurut petugas yang menangkap, yang mengamankan, pada saat diperiksa pengemudi ngotot bahwa dia menggunakan STNK dan SIM yang sah menurut kerajaan nusantara," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Baca juga: Fakta Viral Pria Pengemudi Pajero Ngaku dari Kekaisaran Sunda Nusantara, Ini Kata Polisi
Ia justru menunjukkan SIM keluaran Kekaisaran Sunda Nusantara.
Rusdi lalu ditindak lebih lanjut untuk menentukan apakah ada pelanggaran pidana dalam perbuatannya.
Sementara itu Ditlantas hanya menindak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan Rusdi.
"Perkara ini kita koordinasikan juga dengan pihak reserse untuk tentukan untuk berkoordinasi apakah ada pelanggaran pidana dengan adanya surat-surat seperti ini," ujar Sambodo.
"Kita tilang berdasarkan UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Selebihnya kita serahkan ke reserse," tambahnya.
Kerja hanya Marah-marah
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Alex kesehariannya hanya di rumah tanpa pekerjaan yang jelas dan kerap marah-marah lewat telepon.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, hal tersebut disampaikan oleh kakak ipar Alex yakni Jayadi.
Alex menjadikan rumahnya yang beralamat di Jalan Ciliwung, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Jawa Barat, sebagai markas Kekaisaran Sunda Nusantara.
Baca juga: Pria yang Ngaku Jenderal Sunda Nusantara Bakal Diperiksa Kejiwaannya, Polisi: Sangat Berbahaya
Berdasarkan pemantauan wartawan TribunJakarta.com, rumah Alex yang disebut-sebut sebagai markas kekaisaran nampak biasa saja.