Terkini Daerah
Jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara Ngaku Mau Sejahterakan Umat, Mobilnya Justru Masih Kredit
Pria yang mengaku sebagai Jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara, Rusdi Karepesina (55), mengungkapkan tujuan kerajaan tersebut.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
"Iya benar, mobil ditahan," kata Rusdi, Rabu sore.
Ia menjelaskan ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi jika ingin mengambil kembali mobilnya, termasuk melunasi pembelian.
"Saya bilang pajak itu kan wewenang Bapak (polisi), terus Bapak suruh saya lunasin ke leasing baru bisa itu kan lagi ada di leasing BPKB-nya. Katanya lunasi di leasing, baru bisa (diambil mobilnya)," jelasnya.
Klaim Diakui Mahkamah Internasional
Rusdi Karesepina (55), pria yang mengaku sebagai Jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara, mengklaim kerajaannya diakui Mahkamah Internasional.
Dilansir TribunWow.com, hal itu diketahui dari tayangan di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (6/5/2021).
Diketahui munculnya Kerajaan Sunda Empire yang dipimpin Rangga Sasana sempat menghebohkan masyarakat.
Baca juga: Sosok Alex Ahmad Hadi, Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara Diungkap Keluarga: Teleponan Aja Kerjanya
Menurut pengakuan Rusdi, Sunda Nusantara memang ada kaitannya dengan Sunda Empire.
Ia mengaku kedua kerajaan tersebut awalnya satu kesatuan di bawah kepemimpinan Rangga Sasana sejak 2011.
Namun akhirnya terpecah menjadi dua bagian, satu di antaranya adalah Sunda Nusantara.

"Dulu kita waktu tahun 2011 itu kita semua berkumpul di Bogor sana," kata Rusdi Karesepina.
"Terus dari situ kita pecah. Yang Bogor itu jadi Sunda Empire, dia berdiri sendiri," lanjutnya.
Rusdi mengaku ada sebagian pengikutnya yang menggugat ke Mahkamah Internasional akibat perpecahan tersebut.
Walaupun begitu, ia mengaku tidak pernah ikut campur dalam gugatan tersebut.
"Tapi kalau kita, saya itu bubar total. Tim saya itu ada beberapa orang dia jalan dan gugat di Mahkamah Internasional," ungkapnya.