Vaksin Covid
Mengenal Perbedaan 3 Vaksin Covid-19 di Indonesia: Vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm
Simak perbedaan tiga Vaksin Covid-19 yang telah masuk ke Indonesia, mulai dari Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm.
Editor: Rekarinta Vintoko
Vaksin ini menggunakan metode inactivated virus atau virus yang dimatikan untuk memicu respons kekebalan sehingga mencegah keparahan terhadap infeksi penyakit.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan efikasi vaksin Sinopharm, dengan dua dosis suntikan, selang pemberian 21-28 hari telah menunjukkan profil keamanan yang dapat ditoleransi dengan baik.
Efikasi vaksin Sinopharm dari hasil uji klinik di Uni Emirat Arab menunjukkan kemanjuran hingga 78 persen, pada sekitar 42.000 relawan.
Adapun efek samping vaksin Covid-19 yang akan digunakan dalam program Vaksin Gotong Royong di Indonesia, menujukkan reaksi ringan, seperti bengkak, kemerahan, sakit kepala, diare, nyeri otot, batuk dan lain sebagainya. (*)
Baca berita Vaksin Covid-19 lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Vaksin Covid-19 di Indonesia, Perbedaan Vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm"