Breaking News:

Sate Beracun

Ada Hal Tak Biasa saat Kirim Sate Sianida, Bandiman Akui Tidak Curigai Pelaku

Bandiman menceritakan detail kronologis dari dirinya didekati pelaku hingga anaknya meninggal dunia memakan sate mengandung racun sianida.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
YouTube Kompastv
Driver ojek online (ojol) Bandiman (36) menceritakan kronologis dirinya diminta mengantar paket sate mengandung racun sianida, ditayangkan di YouTube Kompastv, Selasa (4/5/2021). 

Ia lalu memutuskan untuk segera membawa anaknya ke rumah sakit, hingga akhirnya korban meninggal dunia.

"Di sana anak saya langsung mendapat perawatan medis selama kurang lebih sekitar 20 menit," jelas Bandiman.

Baca juga: Terbongkar Pelaku Lain dalam Kasus Sate Beracun di Bantul, Pria Ini yang Sarankan NA Balas Dendam

Baca juga: Dikenal Pendiam, Wanita Pengirim Sate Beracun Kerja Merantau di Usia 14 Tahun

Simak videonya mulai menit awal:

Pelaku Menyesal

Pelaku yang berasal dari Majalengka, Jawa Barat mengaku sebenarnya sasarannya adalah pria bernama Tomy.

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria menyebut NA mengaku menyesal telah membunuh orang tak bersalah.

"Dia pernah bilang kalau menyesal, karena ada korban lain yang meninggal (salah sasaran)," ucap Burkhan, dikutip dari TribunJogja.com, Senin (3/5/2021).

Hingga kini, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut, terutama terkait adanya tersangka lain selain NA.

"Kami masih melakukan pendalaman. Segala kemungkinan itu ada," sambungnya.

Menurut Burkhan, NA tak melawan saat diringkus petugas.

Selama ini, NA tinggal di Yogyakarta karena bekerja di sebuah perusahaan swasta.

Menurut Burkhan, NA membeli racun jenis kalium sianida (KCN) lewat online tiga bulan lalu.

Karena itu, aksi NA ini dianggap sebagai pembunuhan berencana.

"Racun tersebut sudah dibeli sejak tiga bulan lalu," ucap Burkhan.

NA membeli sebanyak 250 gram sianida seharga Rp 224.000.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
sate beracunBantulPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved