Breaking News:

Munarman Ditangkap

Respons DPR soal Penangkapan Munarman yang Diduga Langgar HAM: Ada Bukti yang Tak Bisa Diungkapkan

Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani memberikan tanggapan terkait penangkapan eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
ISTIMEWA via TribunJakarta.com
Munarman ditangkap Densus 88 dari rumahnya di Bukit Modern Blok G-5/8, RT 1/RW 13 Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (27/4/2021). 

"Saya terus terang sebagai anggota Komisi III DPR RI berkomunikasi dengan Pak Kepala Densus, Irjen Marthinus terkait dengan penangkapan ini," terang Arsul Sani.

"Beliau sampaikan ada bukti yang cukup, soal buktinya apa tidak bisa diungkapkan sekarang karena proses penyidikan."

"Nanti tentu kami akan dalami, dalam rapat kerja pengawasan antara Komisi III DPR RI dengan Kapolri," pungkasnya.

Baca juga: Penangkapan Munarman Melanggar HAM? Kompolnas: Percuma Ribut, Itu Masalah Sangat Sepele

Baca juga: Banyak yang Tuduh Penangkapan Munarman Langgar HAM, Kompolnas Ingatkan Satu Aturan Ini

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Bukti Munarman Terlibat Terorisme

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengungkapkan bukti eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman terlibat terorisme.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Prime Talk di Metro TV, Rabu (28/4/2021).

Diketahui sebelumnya Munarman ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri atas dugaan keterlibatan aksi terorisme pada Selasa (27/4/2021) lalu.

Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Munarman pada baiat kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Makassar, Medan, dan Jakarta.

Awalnya Benny menjelaskan alasan Munarman ditangkap meskipun buktinya hanya menghadiri acara baiat.

"Muncul pertanyaan kenapa urusan baiat kok ditangkap? Pertama Makassar, kemudian Medan, kemudian UIN Jakarta," jelas Benny Mamoto.

Ia menyinggung saat itu Munarman hadir sebagai perwakilan FPI pusat.

Seandainya Munarman tidak setuju dengan acara baiat itu, tentu ia akan membubarkan simpatisan FPI yang hadir.

Namun Munarman malah hadir dalam dua acara baiat lainnya.

"Dalam konteks ini, ketika Munarman berada di tempat sebagai seorang petinggi yaitu sekjen organisasi, tentunya punya pengaruh kepada para jajaran anak buahnya," papar Benny.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
MunarmanFront Pembela Islam (FPI)Hak Asasi Manusia (HAM)Arsul SaniYouTube
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved