Breaking News:

Terkini Daerah

Bocah 2 Tahun Tewas Dianiaya Ibu Kandung bersama Selingkuhannya, Dicekoki Cabe Rawit saat Nangis

Penganiayaan tersebut terbongkar setelah bocah 2 tahun itu dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tubuh memprihatinkan.

Editor: Mohamad Yoenus
Tribunnews
Ilustrasi bayi - Penganiayaan tersebut terbongkar setelah bocah 2 tahun itu dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tubuh memprihatinkan. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu kandung berinisial YN (34) di Bengkalis, Riau, tega menganiaya anaknya yang masih berusia 2 tahun hingga tewas.

Tak sendiri, perbuatan keji itu dilakukan YN bersama selingkuhannya, RH alias Agi (32).

Penganiayaan tersebut terbongkar setelah bocah 2 tahun itu dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tubuh memprihatinkan.

Di sekujur tubuh terdapat luka lebam dan lehernya tampak memar.

Baca juga: Dicurigai Istrinya karena Pakai Busana Serba Hitam, Korban Tewas Kecelakaan: Pantas Tidak Ya?

Korban mengalami sesak nafas. Setelah itu, bocah malang itu meninggal dunia.

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan mengatakan, kasus tersebut mendapat perhatian dari pihak rumah sakit. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Bengkalis.

"Setelah dicek oleh Dinas PPA Bengkalis, korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya, dilaporkan ke Polres Bengkalis," ujar Hendra kepada Kompas.com, Jumat (30/4/2021).

Dicekoki Cabai Rawit

Setelah ditangkap, YN mengaku pernah menampar dan mencubit tubuh anaknya.

Sebab, wanita asal Sumatera Utara (Sumut) itu menganggap anaknya itu nakal.

Kemudian, selingkuhannya, RH, ketika menenggak minuman beralkohol jenis Samsu, mengaku bisa melihat roh jahat yang ada di sekelilingnya.

YN juga pernah melihat pria asal Kabupaten Bengkalis ini menggertak hendak memukul korban menggunakan selang minyak.

"Tersangka YN juga pernah melihat RH menjambak rambuh korban lalu mengangkatnya ke atas dan dijatuhkan ke lantai sebanyak dua kali. Alasan RH katanya ada makhluk halus dan roh jahat di tubuh korban," ungkap Hendra.

Baca juga: Kronologi Kakak Adik Tewas Terkena Ledakan Petasan di Ponorogo, Tubuh Terlempar 100 Meter

Tak sampai di situ, sambung dia, RH menyuruh YN untuk mengangkat tangan korban untuk melemparkan beras dan garam supaya roh jahat itu keluar dari tubuh korban.

Pelaku RH mengakui semua perbuatannya.

Korban diperlakukan sangat tak manusiawi.

Kepada polisi, RH mengaku menganiaya korban dengan cara diberi cabai rawit yang dimasukkan ke mulut korban karena sering menangis.

"Tujuan RH memasukkan cabai ke mulut korban supaya tidak menangis lagi. Apabila korban tidak diam, barulah RH menampar dan mencubit tubuh korban. Selain itu, korban juga diangkat ke atas lalu dieempaskan ke lantai batu," sebut Hendra.

Baca juga: Bahas Ajal hingga Larut Malam, Korban Kecelakaan Dianggap Bertingkah Aneh sebelum Tewas

Korban, kata dia, dianiaya habis-habisan. Pelaku RH juga pernah memasukkan korban ke keranjang mainan lalu ditaruh di kamar mandi.

Pelaku membiarkannya sampai korban berhenti menangis.

Setelah korban diam, barulah dikeluarkan dari kamar mandi.

Hendra mengatakan, tersangka YN dan RH dijerat dengan UU Perlindungan Anak dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun. (*)

Berita terkait Terkini Daerah lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Pilu Bocah 2 Tahun di Bengkalis, Tewas akibat Dicekoki Cabai Rawit dan Dibanting 2 Kali

Sumber: Kompas.com
Tags:
BocahTewasCabai RawitRiau
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved