Terkini Daerah
Puluhan Kali Tikam Lansia, Remaja 19 Tahun Diamankan seusai Curhat ke Orangtuanya
Pamit ingin mencari kuota internet seusai habis dipakai nge-game, remaja 19 tahun membunuh lansia tetangganya sendiri seusai kepergok mencuri.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Kepergok melakukan pencurian, RRT (19) tega menghabisi nyawa seorang nenek-nenek bernama Frederica Maluaega alias Oma Nona (70) secara sadis.
Jasad korban ditemukan penuh luka tikaman di kediamannya di Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (12/4/2021).
Pelaku sebenarnya sempat berhasil bersembunyi dari polisi sejak membunuh korban, namun terungkap beberapa hari kemudian ketika ia curhat ke orangtuanya.

Baca juga: Viral Ustaz di Malaysia Foto Bareng Selebgram Seksi, Terjadi seusai Memberikan Ceramah
Dikutip TribunWow.com dari TribunManado.co.id, pelaku diketahui pertama nampak saat polisi melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), pada Sabtu (17/4/2021) kemarin.
Pada jumpa pers di Polres Minahasa Utara (Minut), Selasa (20/4/2021), diketahui pelaku awalnya mencuri toko milik korban seusai kehabisan pulsa internet untuk bermain game.
"Keterangan orang tuanya, dia kerap main game online. Saat habis pulsa dia keluar untuk mencari pulsa," kata Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau kepada Tribun Manado Selasa (20/4/2021) malam.
Pelaku terbukti mengambil sejumlah barang dari toko milik korban, di antaranya adalah rokok, snack, uang tunai, dan voucher internet.
Ketika dipergoki korban saat melakukan pencurian, pelaku membekap wajah korban menggunakan bantal lalu menikam korban menggunakan gunting hingga 21 kali.
Aksi kriminal pelaku akhirnya terkuak seusai pelaku sendiri mengaku kepada orangtuanya.
Pelaku diketahui terus-menerus merasa bersalah hingga akhirnya mencurahkan kejahatannya kepada orangtuanya.
Orangtua pelaku kemudian menghubungi anggota DPRD Minut lalu diteruskan hingga ke Polres Minut.
Pelaku kini dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian tidak ada indikasi pelaku merencanakan membunuh korban.
Gunting yang digunakan oleh pelaku sebagai senjata diketahui berasal dari dalam warung.
Baca juga: Sempat Dikira Tersasar, Viral Emak-emak Naik Motor Masuk Jalan Tol, Bawa Kartu E-Toll di Tas
Sempat Ikut Berduka Cita
Sebelum mengakui perbuatannya, pelaku sempat ikut berduka cita atas tewasnya korban.
Pelaku yang merupakan tetangga korban itu menyampaikan rasa duka citanya atas kepergian korban lewat akun media sosialnya di Facebook.
Dalam screenshot yang beredar, nampak pada Selasa (13/4/2021) lalu pelaku sempat membagikan kabar duka yang berisi info pembunuhan Oma Nona.
Atas kasus pembunuhan ini, keluarga korban meminta agar pelaku divonis hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Korban Tinggal Sendirian
Korban diketahui tinggal sendirian di rumahnya yang ia jadikan warung tersebut.
Anaknya berada di Manado dan luar daerah.
Kematian korban pertama kali diketahui oleh Suci selaku karyawan korban.
Baca juga: Kronologi Pria Cabuli 3 Bocah di Bawah Umur, Terungkap saat Korban Usia 5 Tahun Mengeluh Sakit
Ketika Suci pergi ke kediaman korban nampak rumah korban masih tertutup dan tak kunjung dibuka meskipun ia sudah menggedor rumah.
Suci pada saat itu berinisiatif menghubungi anak korban.
Anak korban bernama Pala Frangky Nangka kemudian berusaha menghubungi ibunya namun tidak ada jawaban.
Kemudian diambil keputusan untuk mendobrak pintu dan nampak Oma Nona sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Jenazahnya lalu dibawa ke RS Bhayangkara Manado untuk diotopsi, Senin (12/4/2021) siang.
Keluarga korban nampak histeris ketika jasad Oma Nona dibawa ke ambulans. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunManado.co.id dengan judul Richard Temo Adalah Tetangga Oma Nona, Share Info Pembunuhan 4 Hari Kemudian Hal Tak Terduga Terjadi dan Abis Kuota Game, Remaja Ini Tikam Lansia 21 Tikaman hingga Tewas, Aparat Sempat Kesulitan