Breaking News:

Jozeph Paul Zhang Ngaku Nabi

Tanggapan Sekjen MUI soal Jozeph Paul Zhang yang Ngaku Nabi ke-26: Dia Tak Layak Tinggal di Mana pun

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan, buka suara soal penistaan agama yang dilakukan YouTuber Jozeph Paul Zhang.

YouTube tvOneNews
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan, buka suara soal penistaan agama yang dilakukan YouTuber Joseph Paul Zhang. 

TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan, buka suara soal penistaan agama yang dilakukan YouTuber Jozeph Paul Zhang.

Dilansir TribunWow.com, Amirsyah mengaku kecewa Jozeph secara lantas menistakan agama Islam.

Untuk diketahui, Jozeph mengaku menjadi nabi ke-25 setelah Nabi Muhammad.

YouTuber Jozeph Paul Zhang menuai perhatian publik setelah mengaku jadi nabi ke-26 setelah Nabi Muhammad. Kini ia diburu polisi.
YouTuber Joseph Paul Zhang menuai perhatian publik setelah mengaku jadi nabi ke-26 setelah Nabi Muhammad. Kini ia diburu polisi. (YouTube Boby Ariyandi)

Baca juga: Ungkap Dampak Buruk Laporkan Ahok ke Polisi soal Penistaan Agama, Haikal Hassan: Hancur Lebur

Baca juga: Ungkit Kasus Penistaan Agama oleh Ahok, Haikal Hassan Akui Rugi Banyak: Sedih Saya

Selain itu, ia juga menghina ibadah puasa Ramadan yang dijalankan umat Islam.

"Tidak sulit sebenarnya menangkap orang tersebut karena identitasnya jelas dan pernah menjadi warga Indonesia," ujar Amirsyah, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (18/4/2021).

Ia mengatakan sangat kecewa mendengar pernyataan Jozeph di kanal YouTube berdurasi panjang tersebut.

Menurut Amirsyah, Jozeph menunjukkan sikap tak bertanggungjawab.

Karena itu, ia menilai Jozeph tak layak tinggal di negara mana pun.

Baca juga: YouTuber Joseph Paul Zhang Ngaku Jadi Nabi ke-26, Tantang Netizen yang Berani Lapor ke Polisi

"Dan kami sangat kecewa terhadap orang tersebut," kata dia.

"Ternyata yang menyatakan dirinya sebagai warga negara Indonesia tidak patriotis, tidak bertanggungjawab."

"Oleh karena itu orang semacam ini tidak layak tinggal di negara mana pun."

Selain itu, Amirsyah juga khawatir Jozeph bisa merusak hubungan baik Indonesia dan China.

Pasalnya, sejak 2018 lalu Jozeph meninggalkan Indonesia dan menetap di Hongkong.

"Dan kalau dia dikatakan kembali ke Hongkong, jangan karena mengganggu hubungan diplomatik antara Indonesia dengan China."

"Terlalu mahal harganya mengorbankan hubungan persahabatan," tandasnya.

Halaman
123
Tags:
Majelis Ulama Indonesia (MUI)Jozeph Paul ZhangNabiYoutuber
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved