Gempa Bumi
Pasca Gempa Malang-Surabaya, Jokowi Desak Tanggap Darurat: Kita Ada di Wilayah Ring of Fire
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak sejumlah pihak agar segera tanggap darurat pasca-gempa di Malang, Surabaya, dan wilayah Jawa Timur lainnya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak sejumlah pihak agar segera tanggap darurat pasca-gempa di Malang, Surabaya, dan wilayah Jawa Timur lainnya.
Dilansir TribunWow.com, Jokowi juga memberikan arahan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo serta jajaran lainnya agar segera bertindak.
Diketahui sebelumnya gempa dengan kekuatan 6,1 skala Richter melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur pada Sabtu (10/4/2021) siang serta gempa susulan dengan kekuatan 5,5 skala Richter pada Minggu (11/4/2021) pagi.

Baca juga: Update Gempa Malang dan Sekitarnya: 8 Orang Meninggal, Guncangan Susulan Pagi Ini Magnitudo 5,5
Ia meminta jajarannya agar tanggap membantu korban dan menangani dampak gempa tersebut.
“Saya telah memerintahkan kepada Kepala BNPB, kepada Kepala Basarnas, kepada Menteri Sosial, kepada Menteri Kesehatan, dan juga Menteri PUPR, serta Panglima TNI dan Kapolri beserta seluruh jajaran aparat terkait lainnya, juga pemprov, pemerintah kota dan kabupaten, untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat," kata Jokowi, dikutip dari setkab.go.id, Minggu.
"Mencari dan menemukan korban yang tertimpa reruntuhan, dan segera melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka dan juga penanganan dampak dari adanya gempa bumi tersebut,” imbaunya.
Ia turut menyampaikan belasungkawa kepada korban meninggal dunia akibat bencana alam tersebut.
Diketahui hingga Minggu pagi, sebanyak 8 orang ditemukan tewas.
“Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal dunia,” ucap kepala negara.
Jokowi melanjutkan, seluruh jajaran pemerintahan harus selalu waspada, mengingat Indonesia berada dalam kawasan Cincin Api (Ring of Fire).
Baca juga: Kadelan Meratap, Bagian Rumah Hasil Merantau di Brunei Hancur Tak Bersisa karena Gempa 2 Menit
Bencana alam terkait gempa dan gunung meletus dapat terjadi sewaktu-waktu.
“Saya perlu mengingatkan bahwa kita ini berada di wilayah ring of fire, di wilayah cincin api. Oleh karena itu, aktivitas alam dapat terjadi setiap saat, baik itu gempa dan yang lain-lainnya, kapan saja," kata Jokowi.
"Oleh sebab itu, saya mengingatkan kepada gubernur, bupati, dan wali kota untuk terus mengimbau masyarakat untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan akan datangnya sebuah bencana,” pesannya.
Sementara itu, dalam konferensi pers terkait penanganan gempa bumi di Jawa Timur, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menjelaskan gempa terjadi akibat aktivitas tektonik subduksi.
Subduksi yaitu proses geologi ketika wilayah kerak bumi yang lebih tipis menunjam ke bawah lempeng kerak bumi yang lebih tebal.