Terkini Daerah
Ternyata Tewas Dipukuli Senior, Pesilat Asal Klaten Ini Sempat Ngeluh Nyeri Dada pada sang Kakak
Pesilat asal Klaten, Jawa Tengah, MRS, dipastikan tewas karena dipikuli para senior menggunakan tongkat bambu.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pesilat asal Klaten, Jawa Tengah, MRS, dipastikan tewas karena dipukuli para senior menggunakan tongkat bambu.
Dilansir TribunWow.com, belakangan polisi telah menyita tongkat pramuka yang diduga dipakai para pelaku menghabisi nyawa pesilat yang masih remaja tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Adriyansyah Rihat Hasibuan, Rabu (7/4/2021).
"Kami amankan tongkat rotan yang digunakan instruktur silat untuk memukuli peserta ketika latihan," ujar Adriyansyah, dikutip dari TribunSolo.com, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Pesilat di Klaten Tewas akibat Dipukuli Senior, Keluarga Korban Berpesan ke Perguruan Silat
Baca juga: Sosok Pesilat di Klaten yang Tewas seusai Latihan, Dikenal Suka Menolong Tetangga dan Ramah
Selain tongkat bambu, polisi turut mengamankan barang bukti seperti baju korban, hasil pemeriksaan forensik serta kendaraan bermotor.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ada sejumlah kekerasan fisik terhadap korban saat latihan.
Dia menyebut korban mengalami kekerasan pada bagian dada dan punggung.
"Pada saat kontak fisik mereka menggunakan rotan," jelasnya.
Terkait kasus tersebut, polisi telah menetapkan tiga tersangka yang merupakan pelatih silat.
Sedangkan tiga orang lainnya tak ditangkap karena masih di bawah umur.
Baca juga: Warga Menduga Pembacokan Pesilat PSHT Dipicu Konvoi Bising: Mungkin Kelompok Lain Merasa Terganggu
Baca juga: Pesilat PSHT Akui Coba Kabur saat Pelaku Pembacokan Keluarkan Katana dan Bambu: Tapi Ada Teman Jatuh
Para tersangka dijerat dengan Pasal 80 ayat 2 dan 3 UU 35/2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman selama 15 tahun penjara.
Sementara itu, keluarga MRS merasakan perbedaan pada korban seusai bergabung dengan kelompok solat.
Menurut kakak korban, Dona Hendrawan (27), korban sempat mengeluh sakit seusai latihan.
Padahal sebelum latihan, MRS dalam kondisi sehat.
Tak hanya itu, Doni menyebut korban sempat mengeluhkan nyeri pada bagian dada seusai latihan silat beberapa waktu sebelum tewas.