Terkini Daerah
Ternyata Tewas Dipukuli Senior, Pesilat Asal Klaten Ini Sempat Ngeluh Nyeri Dada pada sang Kakak
Pesilat asal Klaten, Jawa Tengah, MRS, dipastikan tewas karena dipikuli para senior menggunakan tongkat bambu.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Selanjutnya, kemungkinan lain adalah dari fisik pesilat itu sendiri.
Bisa jadi tenaga korban sudah terforsir sehingga melebihi kemampuannya.
Surtono menyebut kemungkinan lain yang muncul adalah metode latihan yang mungkin kurang tepat.
Ia memberi contoh teknik senam killer dalam latihan silat.
Teknik ini berfungsi menghindarkan diri dari tendangan di telinga atau rahang.
Baca juga: 2 Mahasiswa Tewas saat Baiat Latihan Silat, Wakil Rektor UIN Malang: Almarhum Sempat Kelelahan
Surtono menyinggung peran pelatih seharusnya memberi arahan agar tidak salah saat mengajarkan teknik yang bisa berakibat fatal tersebut.
"Mungkin saja ada metode latihan yang kurang tepat sehingga berujung kematian," singgung Surtono.
"Pelatih silat bisa saja salah memberi arahan saat mengajarkan teknik tersebut, dampaknya bisa fatal," tambah dia.
Diketahui MRS biasa melakukan latihan silat di Lapangan Palar.
Ia biasanya berangkat pukul 20.00 WIB dan baru kembali saat subuh.
Namun pada hari kejadian, pihak keluarga terkejut karena MRS pulang dalam kondisi tak bernyawa.
Pihak perguruan silat juga tidak memberitahu keadaan MRS.
Tiba-tiba jenazah korban diantar ke rumah oleh pihak rumah sakit pada pukul 07.00 WIB.
Hal itu disampaikan pihak keluarga, Ayu Cahyadi.
"Tiba-tiba dikabari meninggal," kata Ayu.
Sesuai permintaan keluarga, jenazah korban kemudian diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, Minggu.
Kini jenazah telah dimakamkan di Makam Kulon Klege, Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Minggu pukul 18.00 WIB.
(TribunWow.com)