Teroris Serang Mabes Polri
Reaksi Ahok saat Namanya Disebut-sebut dalam Surat Wasiat Teroris ZA: Tak Usah Dibesar-besarkan
Nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut dalam surat wasiat teroris Zakiah Aini alias ZA (25).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut dalam surat wasiat teroris Zakiah Aini alias ZA (25).
Dilansir TribunWow.com, ZA tewas ditembak polisi saat menyerang Mabes Polri, Minggu (28/3/2021).
Sebelum ditembak mati, ternyata ZA sempat menulis surat wasiat untuk keluarga yang ditinggalkannya.

Baca juga: Sebut Alasan ZA Ditembak Mati saat Teror Mabes Polri, Brigjen Rusdi: Serangan Diarahkan pada Anggota
Baca juga: Buka Instagram, Orangtua ZA Kaget Anaknya Sudah Terpapar Radikalisme hingga Serang Mabes Polri
Dalam surat wasiatnya, ZA meminta sang kakak kandung agar berhenti membanggakan Ahok.
Isi surat wasiat ZA pun viral di media sosial.
Karena itu, lewat pesan singkat, Ahok kemudian memberikan klarifikasi.
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu meminta publik tak terlalu membesar-besarkan isi surat wasiat ZA.
Ia pun enggan ambil pusing soal namanya yang disebut-sebut dalam surat wasiat teroris wanita itu.
"Tidak usah dibesar-besarkan," ujar Ahok, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (2/4/2021).
Baca juga: Mantan Teroris Bongkar Doktrin yang buat ZA Berani Mati di Mabes Polri: Pria Wanita Angkat Senjata
Baca juga: Isi Akun Instagram ZA yang Serang Mabes Polri Buat Kedua Orangtuanya Kaget, Awalnya Tampak Biasa
Ahok lantas menyerahkan semua penilaian terhadap masyarakat.
Ia tak mau banyak memberi tanggan perihal surat wasiat teroris tersebut.
"Dan soal penilaian terhadap saya, ya terserah aja yang menilai," sambung Ahok.
Orangtua Tak Tahu ZA Terlibat Terorisme
Di sisi lain, sebelumnya, orangtua teroris yang ditembak mati, Zakiah Aini alias ZA (25), masih terpukul mengetahui anaknya menyerang Mabes Polri, Minggu (28/3/2021) lalu.
Dilansir TribunWow.com, tetangga ZA, Tiuria Gultom (56) mengungkapkan selama ini orangtua pelaku tak tahu anaknya terlibat kelompok terorisme.