Terungkap Fakta Penemuan Jasad Bayi di Dalam Kardus, Sengaja Ditaruh Ibu di Depan Rumah Pacar

Akan tetapi, upaya MA gagal.

Nomornya bahkan telah diblokir oleh GK.

Hingga tiba waktunya persalinan, MA tetap tidak bisa menghubungi GK.

Dalam mengurusi persalinannya, MA tidak meminta bantuan orang atau mendatangi rumah sakit/bidan.

Ia justru melakukannya sendiri.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu dilahirkan di rumahnya.

Menurut penuturan MA, bayinya tersebut meninggal saat dilahirkan.

"MA dimintai keterangan dan mengakui yang bersangkutan menaruh bayi dan diamankan 24 Maret jam 14.00 WITA," ungkap Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor (Polres) Buleleng Iptu Gede Sumarjaya.

Baca juga: Siswi yang Melahirkan di UKS Sekolah Ternyata Korban Rudapaksa, Polisi Tangkap Ayah Bayi

Namun, untuk memastikan pernyataan MA, polisi masih menunggu hasil visum yang akan memaparkan penyebab kematian bayi itu.

Saat ini, MA masih berstatus terlapor.

Polisi juga tidak menahannya karena dia masih merasa sakit pascamelahirkan.

Sumarjaya mengatakan, MA melakukan perbuatan itu karena kesal terhadap perlakuan GK.

Mayat bayi itu dibawa ke rumah sang kekasih supaya keluarganya mengetahui soal hubungan GK dengannya.

"Melahirkan sendiri di rumahnya sendiri tanpa bantuan, setelah itu mencari GK susah dihubungi. Lalu diantar jenazah bayi ini di dalam kardus di rumah GK. Ini tujuannya agar GK tahu ini hasil hubungannya," ujar Sumarjaya.

Baca juga: Seorang Siswi Mengeluh Perut Sakit saat Ujian, Guru Kaget saat Lihat di UKS Sudah Lahirkan Bayi

Mengaku akan dinikahi

GK juga telah dimintai keterangan oleh polisi.

Kepada polisi, dia mengaku bakal menikahi MA.

"Sudah diperiksa dan mengaku akan menikahi," ucap Sumarjaya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/3/2021).(*)

Berita terkait Terkini Daerah lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mayat Bayi dalam Kardus Itu Dibawa oleh Ibunya, Lalu Diletakkan di Rumah Pacarnya