Seorang Siswi Mengeluh Perut Sakit saat Ujian, Guru Kaget saat Lihat di UKS Sudah Lahirkan Bayi

TRIBUNWOW.COM - Seorang siswi di Bireuen, Aceh, berinisial MW (18) melahirkan bayi saat mengikuti ujian akhir di sekolah pada Senin (15/03/2021), pukul 12.00 WIB.

Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Fadilah Adtya Pratama SIK yang didampingi Kapolsek Samalanga, Iptu Husni Eka Jumadi.

Kepada Serambinews.com Kapolsek Samalanga mengatakan, MW melahirkan bayi laki-laki dengan berat 2,6 kilogram dan panjang 45 cm di ruang UKS.

MW dan bayi tersebut juga langsung dibawa ke Puskesmas Samalanga untuk mendapat perawatan.

Baca juga: Tas Kamera Sumbat Aliran Irigasi, saat Dibuka Ada Mayat Bayi Berusia 7 Bulan di Dalamnya

Baca juga: Kasus Pencabulan Gadis 14 Tahun oleh Ayah Kandung Terungkap setelah Korban Melahirkan Bayi Perempuan

Menyangkut kronologis kejadian tersebut, Kapolsek Samalanga mengatakan, keterangan dari sejumlah saksi, sekitar pukul 12.00 WIB, MW yang duduk di bangku kelas tiga sedang mengikuti ujian akhir bersama siswa lainnya di ruangan laboratorium.

Tiba-tiba, MW memberitahukan kepada tiga rekannya bahwa ia mengalami sakit perut.

Setelah itu, MW ke luar dari ruangan tersebut ke kamar kecil bersama tiga rekannya. 

Setiba di kamar kecil, kondisi MW sudah lemas dan berkeringat.

Melihat kondisi tersebut, tiga rekannya membawa MW ke ruang UKS .

Sesampai di ruang UKS, MW langsung tertidur dan mengeluarkan bercak darah para rok.

Ketiga rekannya lantas melapor kepada gurunya dan kepala sekolah, untuk bersama-sama
ke ruang UKS.

Setiba di ruang UKS tersebut, mereka sudah melihat bayi di lantai ruangan yang dilahirkan MW tanpa bantuan tenaga medis.

Wakil kepala madrasah kata Kapolsek Samalanga, langsung menghubungi Puskesmas Samalanga dan Polsek Samalanga.

Baca juga: Pemerintah AS Ambil Bayi Kembar yang Dilahirkan Seorang Ibu Berumur 64 Tahun, Begini Kronologinya

Mendapat laporan tersebut, tiga personel Polsek Samalanga bergerak ke madrasah tersebut.

Selain mendapatkan informasi dari rekannya dan juga dari pihak keluarga MW, tentang dugaan siapa pelaku persebutuhan yang akhirnya membuat MW melahirkan seorang bayi.