Terkini Daerah
Tak Pernah Untung Jadi Muncikari, Ibu-Ibu Penjual Kopi di Pamekasan Menyesal Kini Diciduk Polisi
Coba-coba menjadi muncikari, S (51) yang sudah 12 tahun menjual kopi mengaku tidak pernah menerima untung dari PSK yang ia tawarkan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
"Anggota kami menggerebek pasangan bukan suami istri ini pukul 13.00 WIB," kata Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Adhi Putranto Utomo saat dikonfirmasi TribunMadura.com di ruang kerjanya, Rabu (24/3/2021).
"Lalu si muncikari kami tangkap pukul 14.45 WIB di hari yang sama," sambung dia.
Ketika ditangkap E dan seorang pria hidung belang tengah dalam kondisi tanpa busana.
"Setelah kita kembangkan, si laki-laki (pembeli) dijembatani oleh seorang mucikari,” ungkap AKP Adhi.
Berbeda dengan sang muncikari S, E dan pria hidung belang yang digerebek oleh polisi kini hanya berstatus sebagai saksi. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribunmadura.com dengan judul 'Curhat' Muncikari Tak Dapat Jatah Uang PSK di Pamekasan, Meski PSK Sudah 2 Kali Layani Pelanggan dan Bisnis Lendir Muncikari di Pamekasan, Sewakan Jasa Esek-Esek Pekerja Warkopnya ke Pria Hidung Belang
Berita lain terkait Kasus Prostitusi