Kabar Tokoh
Dulu Ajukan Jokowi di Pilgub DKI lalu Jadi Rival di Pilpres, Prabowo: Tebak Bagaimana Perasaan Saya
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan perasaannya ketika bersaing dengan Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilihan presiden 2014.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
"Bagaimana ya, perasaan saya? Saya kira saya juga manusia. Manusia punya perasaan," jawab Prabowo.
"Tebak saja sendiri bagaimana perasaan saya," tambahnya sembari tertawa.
Dalam tayangan yang sama, sebelumnya Prabowo menanggapi berbagai hasil survei yang beberapa kali menunjukkan dirinya unggul.
Ia mengaku tidak selalu mempercayai hasil survei.
Menurut mantan Pangkostrad ini, hasil survei tidak selalu kredibel karena bergantung pada pemodal seperti industri lainnya.
"Saya sepintas (melihat hasil survei), karena di Indonesia survei itu kita harus tanya yang bayar siapa," komentar Prabowo.
"Survei itu 'kan industri. Ada orang yang hidup jualan survei," lanjut dia.
Selain itu, ia menilai penyelenggara survei bisa saja menunjukkan hasil yang bagus untuk pihak tertentu.
"Jadi ini yang repot. Kadang-kadang karena dia hidup jualan, ya ke klien dia harus kasih berita bagus supaya ada harapan kontraknya diperpanjang terus," ungkap Prabowo.
Lihat videonya mulai menit ke-5.00:
Qodari Berharap Jokowi-Prabowo Berpasangan di Pilpres 2024
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerpanjang masa jabatan presiden sebanyak 3 kali.
Dilansir TribunWow.com, Qodari bahkan mendukung Jokowi kembali maju di Pilpres 2024 berpasangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Saking mendukungnya, Qodari sampai mengenakan kaus bertuliskan 'Jokowi-Prabowo 2024'.
Baca juga: Alasan Qodari Kenakan Kaus Jokowi-Prabowo saat Bahas Presiden 3 Periode di Mata Najwa: Imajinasi
Baca juga: Soal Isu Presiden 3 Periode, Qodari Ungkit Sepak Terjang Amien Rais: Undang-undang Bukan Kitab Suci
