Terkini Daerah
Iming-imingi Bakso dan Seblak, Kakek Penjual Cilok 2 Kali Rudapaksa Siswi SMP, Ini Kronologinya
Seorang kakek pedagang cilok, T (60), diringkus polisi seusai merudapaksa siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Seorang kakek pedagang cilok, T (60), diringkus polisi seusai merudapaksa siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dilansir TribunWow.com, warga kecamatan Kota Baru, Karawang , itu berhasil dua kali merudapaksa korban hanya dengan memberi iming-iming bakso dan seblak.
Padahal, siswi SMP tersebut merupakan tetangga T.

Baca juga: Bocah 6 Tahun Curhat di Buku Diari seusai Dirudapaksa Ayah, Ngaku Dipaksa Buka Celana saat Belajar
Baca juga: Guru PNS Rudapaksa Anak Lelaki dan Perempuannya, Korban Curhat di Diari: Bapak Suruh pas Belajar
Kejadian itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Aiptu Asep Danny menyebut pelaku memberi upah Rp 20 ribu agar korban mau dirudapaksa.
Menurutnya, pelaku meminta korban menggunakan uang tersebut untuk membeli bakso, Senin (8/3/2021) sekira pukul 21.00 WIB.
Setelah itu, pelaku merudapaksa korban.
Beberap hari berselang, pelaku kembali memberi uang pada korban senilai Rp 10 ribu.
Baca juga: Bocah 6 Tahun Curhat di Buku Diari seusai Dirudapaksa Ayah, Ngaku Dipaksa Buka Celana saat Belajar
Baca juga: PNS Guru Rudapaksa Dua Anak Kandungnya yang Masih Belia, Istri Curiga Pelaku Pandangi Pantat Korban
Kali ini, pelaku meminta korban menggunakan uang tersebut untuk membeli seblak, Kamis (11/3/2021) sekir apukil 20.00 WIB.
"Pelaku mencabuli korban sebanyak dua kali," jelas Asep, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (20/3/2021).
Kasus ini terbongkar saat ayah korban curiga saat pelaku kerap memberi unag korban.
Ayah korban lantas bertanya pada teman di pangkalan ojek tentang tingkah aneh T.
Ternyata, ada seorang teman yang pernah melihat T menciumi korban.
Ayah korban yang geram lantas mengajak temannya mendatangi T.
Saat diinterogasi, T melontarkan pengakuan mengejutkan.