Breaking News:

Terkini Daerah

Guru PNS Rudapaksa Anak Lelaki dan Perempuannya, Korban Curhat di Diari: Bapak Suruh pas Belajar

Seorang pria berinisial NS (41) yang bekerja sebagai guru PNS di sebuah SMK merudapaksa dua anak kandungnya di Sunggal, Medan.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
Tribun Medan/Akhyar
Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi memperlihatkan bukti sebuah buku catatan harian yang ditulis oleh korban rudapaksa ayah kandungnya sendiri, berinisial NS (41), di Polsek Sunggal, Jalan TB Simatupang, Kota Medan, Rabu (17/3/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria berinisial NS (41) yang bekerja sebagai guru PNS di sebuah SMK merudapaksa dua anak kandungnya di Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Medan.

Dilansir TribunWow.com, korban adalah seorang anak perempuan berinisial NNS (9) dan seorang anak laki-laki berinisial KS (6).

Setelah dirudapaksa lima kali oleh ayah kandungnya, NNS menuliskan curhatan di sebuah buku diari.

Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi sedang membacakan bukti sebuah buku catatan harian yang ditulis oleh korban di bawah umur rudapaksa ayah kandungnya sendiri, yang berinisial NS (41), di Polsek Sunggal, Jalan TB Simatupang, Kota Medan, Rabu (17/3/2021).
Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi sedang membacakan bukti sebuah buku catatan harian yang ditulis oleh korban di bawah umur rudapaksa ayah kandungnya sendiri, yang berinisial NS (41), di Polsek Sunggal, Jalan TB Simatupang, Kota Medan, Rabu (17/3/2021). (Tribun Medan/Akhyar)

Baca juga: Ngeluh Kemaluan Sakit, Remaja di Lampung Jadi Korban Rudapaksa Kakek 50 Tahun, Pelaku Khilaf

Hal itu diungkapkan Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi dalam rilis pers, seperti yang dikutip dari Tribun-Medan.com, Rabu (17/3/2021).

"Anaknya curhat ini di bukunya," kata Yasir sambil menunjukkan barang bukti buku diari yang ditulis korban.

Korban menuliskan dirinya dipaksa oleh ayahnya sementara sang adik disuruh pergi ke warung.

Saat itu kondisi korban sedang belajar.

"Bapak Ngen*** N*** pada waktu itu, adik disuruh beli rokok dan beli minyak, sisanya beli jajan K***. Bapak menarik tangan N*** kemudian bapak menyuruh K*** belajar. Pas N*** belajar pun bapak menyuruh untuk membuka celana N***, habis itu buka celana bapak. Bapak meniduri N***, habis itu bapak memasuki dong*** ke Tem*** N*** sehingga N*** nangis."

Namun saat ditanya ke NS yang saat itu hadir dengan tangan terborgol, ia mengaku tidak tahu.

"Ini tulisan dia, ini kenapa curhat dia di buku?" tanya Yasir kepada pelaku.

"Tidak tahu, tak tahu, Pak," ucap NS sambil menggelengkan kepala.

Sementara itu korban anak laki-laki KS juga sudah dirudapaksa dua kali.

Pelaku juga memaksa korban untuk melakukan perbuatan cabul lainnya.

"Si korban dibujuk menyuruh mengisap kemaluan juga menyuruh untuk bersetubuh dengan ada juga sedikit kata-kata pengancaman," kata Yasir.

Baca juga: Siswi yang Melahirkan di UKS Sekolah Ternyata Korban Rudapaksa, Polisi Tangkap Ayah Bayi

Diketahui NS merupakan guru komputer di sekolah tempat ia mengajar.

Halaman
123
Tags:
rudapaksaPNSAnakMedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved